26 C
Semarang
Selasa, 6 Juni 2023

Siaga Ramadan, PLN Imbau Tak Terbangkan Balon Udara

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Pekalongan – PT PLN (Persero) melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Tegal mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas membahayakan di sekitar jaringan listrik tegangan tinggi dan ekstra tinggi. Terutama menerbangkan balon udara. Ini sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi gangguan kelistrikan selama bulan Ramadhan.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan pada masyarakat umum yang dilakukan di Desa Medono, Kota Pekalongan, Senin (20/03) kemarin.

“Edukasi ini, salah satu upaya PLN untuk menumbuhkan kesadaran tentang bahaya listrik yang timbul, terutama akibat aktivitas-aktivitas membahayakan yang seringkali dilakukan masyarakat di sekitar instalasi PLN,” kata Manager ULTG Tegal, Andi Artha Kusuma.

Aktivitas membahayakan di antaranya menerbangkan balon udara atau layang-layang di sekitar instalasi PLN, utamanya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Apabila balon udara tersebut diterbangkan secara bebas dan tersangkut pada instalasi SUTT/SUTET PLN, dapat mengganggu sistem kelistrikan Jawa–Bali dan berakibat pemadaman listrik.

Adapun kegiatan menerbangkan balon udara yang aman, merujuk pada ketentuan Penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat sesuai Permen Perhubungan nomor 40 tahun 2018 dengan cara ditambatkan. Paling sedikit menggunakan 3 tali tambatan. Selain itu, kegiatan tersebut harus dilakukan sejauh mungkin dari jaringan listrik dan memiliki ketinggian maksimal tambatan 150 meter pada permukaan tanah.

“Kami mengimbau masyarakat atau kelompok penggiat terkait agar melapor petugas PLN apabila terdapat balon udara yang tersangkut, agar dapat segera kami tangani sehingga tidak membahayakan jaringan listrik,” tambah Andi.

Adapun selama masa siaga Ramadan 1444 H ini, Tim PLN UPT Purwokerto menyiagakan sebanyak 35 personal gabungan yang terdiri atas Tim Pemeliharaan, PDKB, Line Walker untuk memantau dan melakukan pengamanan demi memastikan pasokan listrik, khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah dapat tersalurkan.

Sementara itu, Lurah Medono, Maryoto, mendukung penuh sinergi bersama antara PLN dan masyarakat Kelurahan Medono, khususnya untuk menjaga pasokan listrik.

“Dengan adanya edukasi dan sosialisasi dari PLN ini, kami mengimbau kepada warga dan penggiat kegiatan terkait untuk menerbangkan balon udara dengan cara ditambatkan, sehingga tidak membahayakan jaringan listrik dan penerbangan,” katanya. (bis/ida)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya