31 C
Semarang
Sabtu, 1 April 2023

Dosen UNW Lakukan Penelitian Manajemen Pembelajaran Anak Usia Dini Saat Pandemi Covid-19

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, UNGARAN—Tugas utama dosen adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yang salah satunya adalah melakukan penelitian di PAUD AL-Falah Bulu, Kabupaten Semarang, pada Selasa, 2 November 2021.

Penelitian dilakukan oleh tim dosen dan berkolaborasi dengan mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Ngudi Waluyo (UNW), yang diketuai oleh Syifa Fauziah., S.Pd.I.,M.Pd.I yang beranggotakan oleh Swantyka Ilham Prahesty, S.Pd., M.Pd., dan Nufitriani Kartika Dewi, S.Pd., M.Pd.I. Kali ini tim penelitian melakukan penelitian tentang Manajemen Pembelajaran Anak Usia Dini di saat Pandemi Covid 19.

Sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo mengenai kasus pertama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada awal Maret 2020 yang lalu, Indonesia kemudian dihadapkan pada masa pandemi. Hampir seluruh sektor kehidupan lumpuh, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Dan kurang lebih dalam satu tahun ini masa pandemi pun belum berakhir. Sehingga lembaga pendidikan belum bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka.

DISKUSI: Tim peneliti Universitas Ngudi Waluyo (UNW) melakukan penelitian tentang Manajemen Pembelajaran Anak Usia Dini di saat Pandemi Covid 19 di PAUD AL-Falah Bulu, Kabupaten Semarang.

Syifa Fauziah menjelaskan, manajemen pembelajaran merupakan suatu pengaturan proses belajar mengajar agar terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien, dapat terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efesien suatu lembaga harus memiliki guru yang memenuhi standar-standar yang sesuai dengan kualifikasi akademik dan berkompeten di bidangnya agar terciptanya kinerja guru yang bermutu.

“Jika pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini tidak dikelola dengan baik, maka pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik. Maka dari itu sangat penting sekali manajemen pembelajaran di PAUD di masa Covid-19 ini dikelola dengan maksimal,” katanya.

Berdasarkan hasil dari penelitian, lanjut dia, pihaknya dapat mengambil kesimpulan mengenai penerapan pembelajaran dalam jaringan (daring) pada anak usia dini selama pandemi virus Covid-19 di PAUD Al-Falah Bulu, Kabupaten Semarang dilakukan melalui tahapan perumusan tujuan pembelajaran yaitu memberikan hak belajar kepada peserta didik selama pandemi Covid-19 untuk belajar dari rumah, memantau perfoma peserta didik secara continue, memberikan kegiatan pembelajaran yang lebih fleksible kepada peserta didik, dan memfasilitasi orang tua untuk sharing ilmu terhadap perkembangan anak.

Dijelaskan, perencanaan pembelajaran daring yang berisi dengan persiapan pembelajaran yang meliputi persiapan, pemberitahuan, mengunduh aplikasi WA dan kesepakatan guru dan orang tua. Materi pembelajaran daring berisi tentang Pengembangan Karakter, Pengembangan FM, NAM, Bahasa, Sosem, Kognitif, dan Seni.

“Pelaksanaan pembelajaran daring yang meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, teknik tampilan dan sharing ilmu. Dan yang terakhir tahapan evaluasi pembelajaran daring yang berisi penilaian terhadap hasil kegiatan anak yang dikirim melalui video, foto, dan voicenote dan digunakan sebagai dasar penilaian harian, mingguan, bulanan, dan akhir semester,” paparnya.

Kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan pembalajaran daring di PAUD Al-Falah Bulu, Kabupaten Semarang adalah keterbatasan orang tua dalam kepemilikan HP Android, pengetahuan orang tua dengan teknologi informasi, jaringan sinyal yang susah, dan keaktifan orang tua dalam peran sertanya mendampingi anak dalam belajar. Pembelajaran daring sebagai upaya dalam pemenuhan hak belajar anak dan orang tua di masa pandemi virus Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai. (*)

Reporter:
Arif Riyanto

Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya