
RADARSEMARANG.ID, Semarang – PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Persero (PT PII) kembali menggelar Corporate Social Responsibilities (CSR). Kali ini, sasaran CSR PT PII adalah 118 KK di RW 02, kelurahan Babankerep, kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, berupa pelatihan Urban Farming.
SVP CEO Office PT PII, Indra Singawinata mengatakan, PT PII senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat, baik manfaat langsung dari keberadaan proyek maupun manfaat tidak langsung.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa hakikat bisnis Perusahaan tentu tidak terlepasdari dukungan masyarakat” ungkap Indra Singawinata, sabtu (21/11/20).
Dengan dibangunnya Sentra Pelatihan Urban Farming di Bambankerep, dia berharap bisa memberi solusi situasi pandemi saat ini.“Dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang kami berikan, warga dapat mengimplementasikannya dengan memanfaatkan idle space di rumah seperti pekarangan, halaman belakang maupun area pinggir jalan disepanjang jalan di lingkungan rumah,” imbuh Indra.

Rangkaian pelatihan Urban Farming dari PT PII ini sendiri sudah berlangsung sejak bulan Oktober lalu. Program ini sejak awal dan hari ini merupakan pelatihan yang ke-6 yaitu praktik tata ruang estetika. Bahkan Desember nanti, warga tengah melakukan persiapan untuk panen perdana, sehingga bisa memberi penghasilan tambahan.
“Saya sangat gembira sekali dengan pelatihan ini, selain dapat ilmu urban farming, juga bisa memberi nilai tambah penghasilan untuk keluarga kami dari hasil panen tanaman” ujar Teguh, salah satu warga.
Rencananya menurut Indra Singawinata, pihaknya akan terus memberi pelatihan dan pendampingan,hingga mampu dilepas secara mandiri.
“Memahami konsepnya dan mampu menjalankan urban farming tersebut secara mandiri dan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan tempat tinggal hingga menjadi model bisnis UMKM ke depan.” pungkas Indra. (sls/bis/bas)