Dokter Balkesmas Ambarawa Ciptakan Senam Cegah Watuk

RADARSEMARANG.ID, AMBARAWA – Balkesmas Ambarawa adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis(UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Sesuai dengan Peraturan Gubernur (PerGub) No 99 Tahun 2016, Balkesmas harus memberikan pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan perorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu upaya pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh Balkesmas Ambarawa adalah pelaksanaan senam bersama yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat.

Seperti pada Jumat (9/8/19), dokter Zanuar Abidin di depan peserta senam Jumat pagi, mempraktikkan gerakan Senam Anti Watuk (SAWAT), yang mencerminkan etika batuk yang baik dan benar. Musik iringan menggunakan jingle Lagu Etika Batuk Indonesia (LEBAI) yang diciptakan sendiri oleh dokter Zanuar.

“Ini adalah inovasi yang baru saya ciptakan untuk pelayanan kesehatan, yakni Senam SAWAT dan jingle LEBAI,” ungkap dokter Zanuar Abidin.

Pria yang akrab dipanggil dokter Zanuar itu mengatakan Senam SAWAT dan jingle LEBAI merupakan salah satu inovasi dalam mediapromosi kesehatan agar masyarakat dapat menerapkan etika batuk dalam kehidupan sehari-hari.

Saya membuat motto etika batuk dengan singkatan TUGU PACU JAPER, yaitu tutup mulut dan hidung dengan tisu, gunakan lengan bagian dalam, pakai masker, cuci tangan, jangan meludah sembarangan, dan rutin kontrol kesehatan,” katanya.

Etika batuk merupakan salah satu bagian dari program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yang wajib dilakukan oleh setiap fasilitas pelayanan kesehatan, sesuai dengan PerMenKes No 27 tahun 2017. Pelaksanaan Senam SAWAT dan pemutaran jingle LEBAI diharapkan dapat mencegah terjadi penularan infeksi, terutama penyakit menular yang ditularkan melalui udara, contohnya adalah kasus tuberculosis (TB). Di Balkesmas Ambarawa masih sering ditemukan kasus TB sehingga mempunyai risiko yang cukup tinggi dalam penularan penyakit ini.

Senam SAWAT dan jingle LEBAI juga diharapkan dapat membantu peran dan tugas Balkesmas Ambarawa dalam mencegah penyakit tidak menular (PTM). Gerakan senam SAWAT sederhana tetapi cukup memberikan peregangan untuk para peserta senam.

Melalui senam ini, seluruh peserta telah melaksanakan salah satu unsur Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yaitu melakukan aktivitas fisik secara rutin. Dengan mengikuti senam secara rutin seminggu sekali, seluruh peserta dapat mencegah terjadinya penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung.

“Balkesmas Ambarawa akan terus memberikan inovasi pada seluruh kegiatan pelayanan kesehatan, sekaligus menjadi institusi penggerak kemandirian masyarakat dalam mewujudkan kesehatan paripurna di wilayah kerja,” pungkas dokter Zanuar Abidin. (sls/web/ap)