
Kedai ini setiap hari mulai pukul 07.00 WIB – 23.00 WIB. Awalnya Pak Slamet membuka kedai tahun 1991- 2000 di Jakarta.
Kemudian tahun 2001 pindah ke Kota Semarang dan melanjutkan usahanya di depan Gedung RRI Semarang. Karena terdampak tata kota, akhirnya memutuskan berjualan di depan rumah yang dibantu sang istri.

“Namanya usaha sempat ramai sempat sepi. Kalau dulu sempat sampai habis 40 kg nasi saat berjualan di jalan Ahmad Yani. Tapi sekarang turun drastis karena banyak pelanggan yang kehilangan jejak,” akunya.
Selain nasi goreng kuah susu, berbagai varian lain ditawarkan. Nasi goreng sosis, bakso, ayam, babat, ati ampela, kambing, udang, dan banyak lainnya. Harganya mulai Rp 17.000. Untuk nasi goreng jumbo yang diberi pilihan paduan susu atau kecap. Harganya Rp 33.000.

“Pembeli bisa memilih nasi goreng keju jumbo sosis dengan susu atau kecap, nasi goreng keju jumbo ikan asin dengan susu atau kecap, hingga nasi goreng ruwet keju dengan susu atau kecap. Sesuai selera,” akunya (mg1/mg3/fth)