
RADARSEMARANG.ID – Sego obong atau nasi bakar salah satu makanan sederhana banyak diburu pecinta kuliner. Aroma khas daun pisang dibakar, cita rasa pedas, dipadukan isian yang variatif bikin ketagihan.
Di Kota Semarang ada sego obong “Pak Rizky” yang patut dicoba. Lokasinya berada di bilangan Jalan Klipang Raya, Sendang Mulyo, Tembalang. Ciri khasnya, sego obong disajikan dengan berbagai varian isi. Seperti rica ayam suwir, orak-arik pedo, teri lombok ijo, dan cumi lombok ijo. Ditambah dengan daun kemangi membuat siapapun yang mencoba pasti ketagihan.

Sego Obong “Pak Rizky” cukup sederhana. Tetapi, hampir setiap hari selalu ramai pembeli. Apalagi jika bukan untuk menikmati nasi obong yang pedasnya bikin nampol.
Aroma khas daun pisang terbakar langsung tercium ketika hendak mencicipinya. Pelanggan bisa memilih isian sesuai dengan selera. Saat sego obong dibuka, harumnya daun kemangi langsung menggugah selera makan. Begitu disantap, perpaduan daun kemangi, tuna pedas langsung membuat mulut tak bisa berhenti.

Sego Obong “Pak Rizky” baru buka sejak Februari lalu. Meski begitu sudah banyak memiliki pelanggan tetap. Tidak hanya sego obong, berbagai menu lain juga disediakan. Termasuk berbagai jenis minuman yang masih segar sebagai pendamping sego bakar.
“Kalau disini menu favoritnya nasi obong atau nasi bakar. Sebelumnya di Blora lihat warung nasi bakar ramai, jadi saya ingin menirnya,” kata pemilik kedai Sego Obong Rizky Andi Saputra kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Ia menambahkan, sego obong yang disajikan dengan cita rasa pedas. Itu yang membedakan dengan nasi obong di tempat lain. Selain itu, tidak pelit rempah dan semua diolah sendiri. “Jadi ini agar kualitas terjaga dan pelanggan tidak kecewa,” ujarnya.
Pelanggan yang datang dari berbagai kalangan. Mulai dari ibu-ibu, karyawan pabrik, serta anak-anak muda. Kedai Sego Obong buka mulai pukul 17.00 WIB sampai 22.00 WIB. Untuk harga tenang saja tidak menguras kantong. Cukup Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu pelanggan bisa memilih menu yang disukai.
“Kalau ayam suwir, orak arik pedo, hingga teri lombok ijo harganya Rp 7 ribu, sedangkan tuna pedas dan cumi lombok ijo Rp 8 ribu,” tambahnya.
Salah satu pengunjung Yosita mengaku, kerap menikmati sego obong. Bersama dengan teman-temannya menu favoritnya adalah sego obong tuna pedas. “Cita rasa pedasnya bikin nagih, satu bungkus masih kurang. Rempahnya kuat, jadi sudah langganan kesini,” akunya. (mg15/mg17/fth)