
RADARSEMARANG.ID – Menikmati panorama alam di Wonosobo tak ada habisnya. Suasana menenangkan dan sejuk selalu menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke kabupaten yang diapit deretan gunung ini. Salah satunya Telaga Bedakah yang berada di kaki Gunung Sindoro.
Telaga Bedakah berada di tengah-tengah perkebunan teh Tambi di Kecamatan Kertek, Wonosobo. Memang belum banyak yang mengenal telaga satu ini. Sebab pengelolaan kawasan tersebut baru dimulai dua tahun belakangan. Setidaknya sejak mulai dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tahun 2018.

“Sejak dua tahun ini kawasan telaga mulai kita benahi. Karena dulu masih apa adanya, alami. Kini lewat dana desa mulai kita bangun secara bertahap,” terang Ketua Pengelola Wisata di Desa Bedakah, Puji Raharjo saat ditemui di lokasi beberapa hari lalu.
Puji yang sejak kecil terlahir dari sana mengaku sayang dengan potensi wisata alam yang menarik ini jika tak dikelola dengan maksimal. Apalagi telaga yang berada di kaki Gunung Sindoro ini benar-benar layak untuk dikembangkan.

“Yang tak kalah menarik dari sini, pengunjung bisa melihat langsung indahnya Gunung Sindoro dan Gunung Kembang yang berada tepat di atasnya. Hanya saja itu perlu momen yang tepat,” kata Puji.
Memang ukuran telaga tak terlalu luas. Tak sampai setengah jam, pengunjung sudah bisa mengitari kawasan tersebut. Hanya saja, keunggulan telaga ini adalah air yang mengalir begitu jernih. Hingga ribuan ikan warna-warni yang berada di dalam air terlihat indah.
Ditambah, di sepanjang perjalanan ke telaga, pengunjung bisa meneduhkan mata dengan melihat hamparan perkebunan teh yang begitu luas. Yang tampak hijau dan menyegarkan. Sehingga saat pengunjung singgah di kawasan tersebut tak akan bosan.
Bagi pengunjung yang datang ke Telaga Bedakah tak perlu khawatir dengan isi kantong. Setiap orang hanya dikenai biaya masuk Rp 5000 saja. Hanya dengan Rp 50.000 pengunjung sudah bisa menikmati keindahan di lokasi wisata ini. Termasuk menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pengelola. Yakni menaiki bebek air, perahu karet, arena flying fox serta memperoleh pakan untuk tabur pada ikan.
Atau jika kurang puas dengan fasilitas yang disediakan, pengunjung bisa mendapatkan paket eksklusif. Yakni mengendarai mobil off road untuk melintasi hamparan hijau kebun teh. Melihat langsung proses produksi pembuatan teh tambi, serta menginap di home stay yang disediakan warga.
“Tapi kalau mau paket ini memang harus menghubungi pengelola terlebih dahulu. Karena untuk paket ini biasanya kita akan menggandeng pihak ketiga terlebih dahulu,” jelasnya.
Karena lokasinya berada di Kecamatan Kertek, akses masuk ke wisata ini cukup mudah. Jalan menuju lokasi juga sudah bagus sejak dibangun pemerintah setempat. Dari Kledung, Temanggung hanya 45 menit perjalanan. (git/lis)