
RADARSEMARANG.ID – Virgil van Dijk baru merasakan atmosfer Piala Dunia pada tahun ini, Piala Dunia 2022 Qatar.
Artinya, sejak menjalani debut bersama Belanda pada 2015, sudah delapan tahun Van Dijk menanti Piala Dunia pertamanya.

Virgil van Dijk tidak merasakan seperti yang dirasakan Kalidou Koulibaly. Koulibaly sudah menjalaninya bersama Senegal di Rusia pada edisi 2018.
Di Al Thumama Stadium, Doha, Van Dijk menghadapi Koulibaly dengan misi membayar penantian selama sewindu (siaran langsung SCTV/Champions TV World Cup 1/mOji/Vidio pukul 23.00 WIB).

Kenapa Van Dijk dipersandingkan dengan Koulibaly? Sebab, dua pemain tersebut merupakan kapten sekaligus bek tengah andalan Belanda dan Senegal.
”Menakjubkan akhirnya saya bisa berada di Piala Dunia. Mimpiku sejak kecil adalah bermain membela negaraku di Piala Dunia. Makin terasa spesial dengan tugasku sebagai kapten tim. Saya harap kami bakal mencapai sesuatu yang spesial,” beber Van Dijk di laman resmi FIFA.
Belanda kali terakhir tampil di Piala Dunia pada edisi 2014 dengan pelatih yang sama seperti saat ini, Louis van Gaal.
Oranje yang sukses finis di peringkat ketiga kala itu memulai fase grup dengan menghancurkan juara Piala Dunia 2010 Spanyol 5-1.
”Saya pikir Senegal lawan terberat kami di grup A. Piala Dunia tak pernah mudah. Setiap laga akan jadi tantangan baru,” imbuh Van Dijk yang diproyeksikan memainkan caps ke-50.
Sejak Van Dijk jadi starter reguler Belanda tahun lalu, tidak sekali pun Oranje menelan kekalahan.
Bahkan, dalam laga terakhir sebelum Piala Dunia, Van Dijk yang menyumbangkan gol kemenangan Belanda atas Belgia di ajang UEFA Nations League (26/9).
Bek Liverpool FC itu termasuk pemain yang dimau Van Gaal. Bisa bertahan sekaligus menginisiatori serangan dari belakang.
Bek senior Belanda Daley Blind membenarkannya. Van Gaal telah membuat pemain belakang seperti Van Dijk jadi lebih kreatif membantu serangan.
Apalagi, gaya main Belanda yang diusung Iron Tuli –julukan Van Gaal– banyak memanfaatkan umpan bola-bola atas dalam mengancam gawang lawan.
Permainan Belanda, lanjut Blind, tidak akan disukai negara-negara seperti Brasil dan Argentina. (ren/c9/dns)
—
HEAD-TO-HEAD
KALIDOU KOULIBALY (Senegal)
- Laga: 4 (SSC Napoli)
- Menit bermain: 360
- Menang: 2
- Seri: 1
- Kalah: 1
- Persentase kemenangan: 50
- Nirbobol: 2
- Gol kemasukan: 2
- Gol memasukkan: 4
VIRGIL VAN DIJK (Belanda)
- Laga: 4 (Liverpool FC)
- Menit bermain: 360
- Menang: 1
- Seri: 1
- Kalah: 2
- Persentase kemenangan: 25
- Nirbobol: 1
- Gol kemasukan: 4
- Gol memasukkan: 2
—
PERKIRAAN PEMAIN
SENEGAL (4-3-3): 16-Mendy (g); 12-Sabaly, 3-Koulibaly (c), 22-Diallo, 2-Ballo-Toure; 17-Pape Sarr, 6-Nampalys Mendy, 5-Gueye; 15-Diatta, 21-Dia, 18-Ismaila Sarr
Pelatih: Aliou Cisse
BELANDA (3-4-1-2): 13-Bijlow (g); 2-Timber, 4-Van Dijk (c), 5-Ake; 22-Dumfries, 20-Koopmeiners, 21-De Jong, 17-Blind; 8-Gakpo; 7-Bergwijn, 18-Janssen
Pelatih: Louis van Gaal
Wasit: Wilton Sampaio (Brasil)
Stadion: Al Thumama Stadium, Doha
Siaran Langsung: SCTV/mOji/Champions TV World Cup 1/Vidio pukul 23.00 WIB
Asian Handicap 1:0