RADARSEMARANG.ID, Kajen – Candra Saputra mengundurkan diri dari Ketua Umum Persekap. Keputusan itu ia nyatakan beberapa jam usai Persekap kalah dari Persipa Pati, Minggu (28/11) lalu. Ia juga memastikan tak akan mengetuai Laskar Ki Ageng Cempaluk tahun depan.
Pernyataan pengunduran diri itu Candra dituangkan melalui surat permohonan kepada Bupati Pekalongan. Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan itu, merasa gagal memimpin Persekap. Dengan tegas ia menyatakan pengunduran diri itu tanpa tekanan dan paksaan dari pihak mana pun.
“Ini murni dari janji dan komitmen saya,” kata politisi PAN itu saat dikonfirmasi koran ini, Senin (29/11).
Sejak dipercaya sebagai ketua umum, Candra memang pernah berjanji akan undur diri jika gagal membawa Persekap masuk ke putaran nasional Liga 3 2021. Minggu (28/11) lalu Persekap resmi angkat koper dari kompetisi itu dan hanya finis di babak 10 besar. “Saya minta maaf karena tidak sesuai harapan,” ujarnya.
Candra mengaku, banyak pihak menyayangkan keputusannya itu. Termasuk Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. Juga para pecinta sepak bola Kota Santri dan supporter Persekap.
“Bupati menahan, tapi ini sudah komitmen saya. Segera saya susun laporan pertanggungjawaban penerimaan dana Persekap,” ungkapnya.
Candra menyebut, selama kompetisi Liga 3 2021 Persekap menghabiskan dana Rp 700-an juta. Itu dari berbagai sumber. Rp 200-an juta dari kantong pribadi Candra, Rp 100 juta dari manajer Persekap Slamet Nurudin, Rp 300 juta dari APBD Kabupaten Pekalongan, dan sisanya dari sponsor.
“Kami memang lebih sedikit dibanding tim-tim lain seperti Persebi Boyolali dan Persipa Pati yang kabarnya sampai miliaran rupiah,” ujarnya.
Meski demikian, kata Candra, Persekap tak meninggalkan tanggungan apapun. Gaji pemain, pelatih, dan ofisial tak pernah telat. “Semua sudah terselesaikan,” ucapnya.
Candra memastikan tahun depan tak akan lagi menjabat sebagai Ketua Umum Persekap. Meski dipaksa dan ditunjuk. Ia akan fokus sebagai Ketua Askab PSSI Kabupaten Pekalongan untuk pembinaan pemain usia dini.
“Kami fokus pencarian bibit, biar Persekap punya bank pemain. Nanti akan saya bikin kompetisi Askab,” tandas Candra. (nra/zal)
