
RADARSEMARANG.ID, PEKALONGAN – Persekap gagal pertahankan tren tak terkalahkan di kompetisi Liga 3 Jateng. Laskar Ki Ageng Cempaluk takluk atas Persebi Boyolali dengan skor 2-0. Hasil ini mempersempit langkah Persekap untuk lolos ke babak selanjutnya.
Laga melawan Persebi di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Jumat (26/11), Persekap tampil dengan kekuatan penuh. Tak ada pemain inti yang dicadangkan. Persis seperti apa yang dikatakan pelatih Persekap Mochammad Hasan, dua hari sebelum pertandingan.

“Karena kami wajib menang untuk memastikan lolos. Agar tidak bergantung dengan hasil pertandingan tim lain,” ucapnya saat itu.
Persekap baru melakukan pergantian pemain pada menit 39. Namun masih tak menghasilkan gol meski Persekap konsisten bermain menyerang sepanjang babak pertama. Babak pertama berakhir skor kacamata.

Babak kedua permainan kedua tim tak jauh berbeda dengan babak pertama. Tetap menunjukkan jual-beli serangan. Gerimis membuat pertandingan makin sengit. Kedua tim mau tak mau harus bermain dengan kondisi lapangan yang cukup licin. Terjadi pelanggaran-pelanggaran cukup keras. Total lima kartu kuning keluar.
Petaka bagi Persekap baru datang pada menit 80. Tendangan plesing kapten Persebi Dedi Cahyono Putro menggetarkan jala gawang Persekap. Persebi memimpin 1-0.
Tertinggal, Persekap makin ngotot. Serangan terus mereka lancarkan. Namun Persebi juga tak mau sekadar bertahan. Mimpi buruk kembali menimpa Persekap pada menit 85. Wasit menunjuk titik putih karena kiper Persekap Jeky Pranata menjatuhkan pemain Persebi. Kesempatan itu tak disia-siakan Joko Sasongko yang ditunjuk sebagai algojo. Persebi menjauh. Skor 2-0 tak berubah hingga peluit panjang.
Hasil tersebut menjadi kekalahan pertama Persekap sepanjang berlaga di Liga 3 Jateng. Baik saat babak penyisihan maupun 10 besar. Sebelum bertemu Persebi, posisi Persekap berada di puncak klasemen dengan 4 poin. Namun kini turun ke urutan ketiga dengan sisa satu pertandingan. Sementara Persebi naik ke puncak klasemen dengan 6 poin dan menyisakan dua pertandingan.
Peluang Persekap untuk lolos ke babak selanjutnya masih ada. Dengan catatan wajib menang di pertandingan terakhir melawan Persipa Pati. Namun itu belum cukup. Persekap harus menggantungkan hasil pertandingan tim lain.
Pelatih Persebi Gatot Barnowo mengaku, butuh kerja keras untuk mengalahkan Persekap kemarin. Menurutnya, Persekap sangat kuat sehingga tim nya baru bisa menjebol gawang pada menit-menit akhir. “Sangat berat. Tapi kami bisa memenangkan,” ungkapnya. (nra/zal)