
RADARSEMARANG.ID, Salatiga – PSISa Salatiga akhirnya bisa melewati rintangan di babak grup Liga 3 Jateng.
Tim kebanggaan warga Salatiga itu mendampingi Persebi Boyolali lolos ke babak 10 besar. Kepastian itu diperoleh dengan menunggu hasil pertandingan Persikama vs Persitema. Pasalnya, PSISa kalah dari Persebi.

Faktor fisik menjadi sandungan bagi PSISa Salatiga. Hanya butuh imbang untuk lolos fase grup, PSISa malah terjungkal. Mereka kalah 1-2 melawan Persebi Boyolali dalam lanjutan Liga 3 Zona Jateng di Temanggung.
Anak asuh Andreas Tri Widagdo harus kalah dengan gol yang terjadi lima menit jelas usai. “Dari awal bermain bagus. Pola berjalan. Namun anak anak kecapekan, kehilangan fokus di lima menit terakhir,” tutur Andreas usai pertandingan.

Gol kemenangan Persebi tercetak dari sedikit kemelut didepan gawang PSISa. Diakhiri dengan sundulan dan gol. “Belum rejeki. Kita berserah saja. Sembari menunggu hasil Persekama melawan Persitema Temanggung,” ujarnya.
Ketar-ketir para pemain Salatiga memang wajar. Jika Persikama menang, maka nilai akan sama dengan PSISa yakni 7 poin. Namun semua bergantung kepada selisih gol. Karena saat bertemu PSISa dan Persikama berakhir sama kuat 1-1.
Semakin pesimistis saat Persikama justru unggul dari tuan rumah hingga pertengahan pertandingan. Namun peluang berubah. Babak kedua justru tim Persitema mengurung Persikama. Hasilnya menit ke-78 berhasil menyamakan kedudukan. Tidak kendor, Persitema kembali menambah gol di menit 89 dan mengakhiri laga dengan kemenangan 1-2.
Andreas yang dalam perjalanan pulang ke Salatiga mengaku bersyukur. Ia akan mengevaluasi tim untuk mempersiapkan babak 10 besar nanti. “Kita istirahatkan dulu dua hari sebelum evaluasi. Kita nikmati dulu lolos nya dari fase grup ini,” jelasnya. (sas/bas)