RADARSEMARANG.ID, Pemalang – Persekap Kabupaten Pekalongan gunduli BJL 2000 dengan skor 4-0 dalam laga yang digelar di Stadion Mochtar, Pemalang, Kamis (4/11/2021). Hasil tersebut membuka lebih lebar peluang lolos ke babak 10 besar Liga 3 Jawa Tengah.
Pelatih Persekap Muhammad Hasan mengatakan, kemenangan besar 4-0 ini, bisa untuk menutup hutang gol pertandingan sebelumnya saat melawan Persikaba Blora. Saat itu Persekap hanya menang tipis 0-1.
“Lawan Persikaba peluang gol sangat-sangat banyak. Tapi hanya menang tipis. Alhamdulilah hasil lawan BJL 2000 ini bisa untuk membayar hutang itu,” tegasnya usai pertandingan.
Selama tampil di kompetisi ini, Persekap belum pernah menelan kekalahan. Dari tiga pertandingan di Grup A, Laskar Ki Ageng Cempaluk telah mengemas tujuh poin. Itu dari dua kali menang dan sekali seri. Menyisakan satu pertandingan penyisihan, yakni melawan tuan rumah PSIP Pemalang, pekan depan.
Hasan mengakui, PSIP Pemalang merupakan tim terbaik di Grup A. Meski demikian, ia tak mau saat berhadapan nanti tim nya kehilangan nilai. Persekap akan tampil ngotot. Kemenangan 4-0 melawan BJL 2000 bisa menjadi modal mental anak asuhnya. “Kami tak mau kehilangan nilai. Minimal seri,” tegasnya.
Melawan BJL 2000 kemarin, Persekap tampil sangat menekan. Menit ke-16 sudah cetak gol lewat kaki Bayu Irawan. Disusul gol striker produktif Yanuar Baehaki pada menit 32. Babak pertama berakhir 2-0.
Gol ketiga Persekap tercipta dari bunuh diri pemain belakang BJL 2000 Akbar pada menit 88. Sementara gol pamungkas, kembali dicetak oleh Yanuar Baehaki pada injuries time (91′).
Ketua Umum Persekap Candra Saputra mengakui, kemarkn timnya bermain sangat bagus. Ia berharap performa itu bisa ditampilkan saat melawan PSIP Pemalang nanti.
“Kalau bisa, hasilnya menang. Sehingga jika memang lolos, tidak perlu menunggu hasil pertandingan partai lain,” tandasnya. (nra/zal)