
RADARSEMARANG.ID, SOLO –Persis Solo meraih kemenangan dalam laga pembuka Liga 2 2021/2022 melawan PSG Pati di Stadion Manahan Solo, Minggu (26/9/2021).
Penggawa Laskar Sambernyawa (julukan Persis Solo) menang atas Kuda Hitam Saridin (julukan PSG Pati) dengan skor 2-0.

PSG Pati menjelma jadi tim kuat, setelah disokong YouTuber kondang Atta Halilintar dan pengusaha ponsel Putra Siregar. Klub ini kian moncer usai meraih hasil positif di pramusim jelang kickoff Liga 2. Tiga klub penghuni Liga 1, Persija Jakarta, PSS Sleman, hingga Persiraja Banda Aceh berhasil dipermak.
Belakangan, nama PSG (kini berganti AHHA PS Pati FC) kian viral, setelah chairman mereka Atta Halilintar usung tagline “Kasih Keras”. Slogan ini selalu tersemat di semua postingan media sosial resmi klub.

Tapi menghadapi Persis Solo di laga pembuka Grup C Liga 2 di Stadion Manahan, tadi malam, tagline itu kurang mujarab. Awalnya dikira keras, “ternyata kertas”. Buktinya, PSG dengan mudah dijinakkan Laskar Sambernyawa dengan skor 2-0 (2-0).
Bomber naturalisasi asal Brasil Alberto “Beto” Goncalves membuka kran gol Persis menit ke-18. Penetrasi Arapenta Poerba dari sisi kiri, berbuah sodoran assist manis ke arah Beto.
Tanpa kawalan berarti, Beto lepaskan shooting keras dari luar kotak penalti. Menghujam telak di sisi kiri gawang PSG yang dikawal Khusnul Wahyu.
Gol pembuka ini meruntuhkan mental tim tamu. Dua menit berselang, el capitano Eky Taufik gandakan keunggulan bond kebanggan wong Solo. Tendangan kaki kiri pemain asal Sragen ini kembali merobek gawang Khusnul Wahyu untuk kedua kalinya.
“Gol tadi (kemarin) mungkin lebih dari sebuah kerja sama tim. Semua pemain tidak mementingkan ego. Semua memberi ruang dan peluang buat teman-teman. Mungkin rezeki saya yang bisa memberi gol untuk Persis. Gol ini saya persembahkan kepada semua suporter yang tanpa lelah mendukung kami dari rumah,” ujar Eky usai pertandingan.
Kebobolan dua gol dalam rentang dua menit, pelatih PSG Ibnu Graham coba mengubah strategi. Darah segar dimasukkan. Sutan Zico dan Dadang Apridianto masuk, menggantikan Wirdan Jaka Septian dan kapten PSG Nugroho.
Sayang, berbagai percobaan yang dilakukan tak mampu menembus ketatnya kuartet lini belakang Persis. M. Abduh Lestaluhu, Rian Miziar, Fabiano Beltrame, dan Eky Taufik bukan lawan sepadan bagi barisan depan PSG. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Persis. “Saya senang pemain bekerja keras di lapangan,” hemat Komisaris Utama Persis Solo Kaesang Pangarep.
Dari kubu lawan, Ibnu Graham dengan jantan mengakui keunggulan Persis. “Ini jadi pembelajaran buat kami untuk bisa bangkit di laga berikutnya. Selamat untuk Persis Solo yang jadi pemenang di laga ini,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainul Amali senang Liga 2 akhirnya digulirkan.
“Masyarakat sudah lama menanti untuk bisa menonton pertandingan sepak bola. Khususnya klub yang diidolakannya. Dan kenapa kami memilih Stadion Manahan sebagai pembuka? Karena kami anggap kota ini pantas. Apalagi Stadion Manahan juga tuan rumah Piala Dunia U-20,” terangnya. (nik/fer/bun/dam/ap)
DATA FAKTA
PERSIS SOLO 2
Gol: Alberto “Beto” Goncalves (18’), Eky Taufik (20’)
KK: Eky Taufik (32’), Delfin Rumbino (42’)
KM: –
(4-2-3-1): 1- Wahyu Tri Nugroho (pg); 30-Eky Taufik/3-Eriyanto (90’), 15-Fabiano Beltame, 26-Rian Miziar, 96-Muhammad Abduh Lestaluhu; 18-Arapenta Poerba/87-M. Shulton Fajar (90’), 99-Delfin Rumbino/29-Sandi Sute (84’), 19-Mohammad Kanu Helmiawan; 9-Alberto “Beto” Goncalves, 7-Irfan Jauhari/94-Heri Susanto (55’), 14-Miftahul Hamdi.
Pelatih: Eko Purdjianto
PSG PATI 0
Gol: –
KK: Jeki Arisandi (77’)
KM: –
(4-4-2): 23-Khusnul Wahyu; 2-Ahmad Nur Fasya/30-Jeki Arisandi (69’), 5-Heri Setiawan, 24-Syaiful Indra Cahya, 24-Ichsan Kurniawan; 17- Muhammad Iqbal Al Ghuzat, 96-Nugroho Fatchur Rochman/9-Sutan Zico (29’), 3-Syaiful R. Lasinari/10-M. Rikza (59’), 8-Wirdan Jaka Septian/77-Dadang Apridianto (29’); 27-Ari Hermawan/12-Saiful Bahri (70’), 72-Riski Novriansyah
Pelatih: Ibnu Graham
Venue: Stadion Manahan Solo