26 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

PSIS Perpanjang Rekor Imbang, Begini Komentar Pelatih Anyar Mahesa Jenar Gilbert Agius

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Sleman – PSIS Semarang menambah panjang daftar hasil imbang setelah ditahan Persita Tangerang 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo Sleman Sabtu (25/2) Sore.

Hasil tersebut merupakan hasil imbang ketiga berturut-turut ti berjuluk Mahesa Jenar setelah sebelumnya ditahan Persis Solo 1-1 dan bermain imbang 0-0 di laga versus Persikabo 1973.

Hasil imbang tersebut memang pantas didapatkan Hari Nur Yulianto dkk yang tampil monoton di laga versus Persita kemarin. Bahkan di babak pertama Mahesa Jenar nyaris tanpa peluang karena minimnya kreativitas serangan mereka.

Baca juga:  Agar Pengendara Tak Gerah, Traffic Light di Semarang Akan Dipasang Pendingin

Usai laga Gilbert Agius mengaku timnya tidak dalam performa terbaik melawan Persita. Sehingga membuat Hari Nur Yulianto dkk kedodoran meladeni permainan taktis Persita terutama di babak pertama.

“Kita melalui tiga pertandingan dengan jadwal yang cukup padat sehingga kita harus bisa me-maintenance fisik dengan baik. Di babak kedua kami mencoba melakukan perubahan Brandon kami masukan untuk menambah kekuatab pertahanan sedangkan Dewangga yang berkarakter cepat kami dorong ke depan,” beber pelatih 49 tahun itu.

Baca juga:  Pelaku Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Kendal Diduga Orang Dekat

Laga kemarin juga menjadi laga debut bagi Gilbert Agius berada di bench pemain karena meski datang sejak 15 Februari lalu, mantab pelatih Timnas Malta Junior itu belum disahkan sehingga belum bisa mendampingi tim ketika berlaga.

“Sebelumnya saya sudah melihat kekuatan PSIS. Saya melihat PSIS memiliki materi pemain bagus dan berpengalaman. Saya coba memaksimalkan yang ada dengan berimprovisasi. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik,” bebernya.

Di kubu Persita karteker pelatih Ilham Jaya Kesuma mengakui timnya kecolongan dengan gol Fredyan Wahyu di menit akhir pertandingan. Hal itu diperparah dengan gelandang Fahreza Sudin yang harus menerima hukuman kartu kuning kedua di menit ke-83.

Baca juga:  Bus yang Terguling di Demak Jadi Langganan Antar Jemput Karyawan Pabrik Rokok

“Kami kehilangan fokus di akhir pertandingan padahal di babak pertama kami mampu tampil disiplin. Ya mungkin karena faktor persiapan sebelum oertandingan kami sempat menunggu kepastian apakah pertandingan ini jadi dimainkan atau tidak sehingga persiapan cukup mepet,” kata legenda Persita itu. (bas)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya