RADARSEMARANG.ID, Semarang – Kabar kurang mengenakkan terdengar dari PSIS Semarang. Asisten pelatih Imran Nahumarury mengirimkan surat pengunduran diri. Karena hal tersebut, manajemen PSIS Semarang akan memanggil Imran.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi membenarkan kabar adanya surat pengunduran diri dari Imran Nahumaruy.
“Iya benar, coach Imran kirim surat pengunduran diri bebeberapa hari lalu,” tutur Yoyok Sukawi.
Sebelumnya, Imran sudah ramai dikabarkan akan keluar dari PSIS melalui postingan di Instagram pribadinya. Setelah selesainya seri pertama BRI Liga 1. Namun saat itu manajemen mengatakan Imran cuti pulang kampung.
Cutinya Imran juga bertepatan dengan datangnya pelatih baru Laskar Mahesa Jenar, Ian Andrew Gillan.
Bersama PSIS Semarang pelatih asal Ambon ini tampil apik. Sukses membawa Laskar Mahesa Jenar bersaing di klasemen atas. Serta menjadi tim yang belum pernah terkalahkan.
Menjadi kejutan dan kewaspadaan tim lain. Karena sebelumnya PSIS dianggap sebagai kambing hitam. Sekarang menjadi tim yang mengerikan. Delapan laga belum terkalahkan dan bertengger di peringkat kedua klasemen semetara.
Yoyok Sukawi menuturkan saat ini manajemen PSIS segera memanggil Imran Nahumarury ke Semarang untuk melakukan komunikasi terkait surat pengunduran diri yang diajukan. “Seperti alasannya apa dan kenapa,” tandas Yoyok. (haw/zal)
