RADARSEMARANG.ID, Melihat anak-anak yang duduk berjajar mendengarkan penjelasannya dengan serius, membuat Hilyatun Nissa merasa terharu. Terutama, jika anak-anak itu mengucapkan terima kasih setelah ia selesai mengajar, dan minta didoakan agar menjadi orang sukses di masa depan. Rasanya, keinginannya untuk lebih berdedikasi kepada masyarakat sedikit demi sedikit mulai tergapai.
“Saya ingin semasa hidup saya punya dedikasi lebih untuk masyarakat, makanya saya menyalurkan semangat saya untuk bergerak di social campaign,” ujar mahasiswi jurusan Geografi Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini kepada Jawa Pos Radar Semarang, Minggu (21/02).
Hilya –begitu biasa ia disapa– menginginkan adanya perubahan ketika melihat pendidikan di Indonesia yang belum merata. Oleh sebab itu, ia mulai mencoba mengikuti kegiatan sosial yang bersifat sukarela dalam bidang pendidikan. Ia mengajar materi untuk anak-anak SD, membantu mengerjakan tugas-tugas mereka, dan memberikan beberapa edukasi mengenai materi geografi.
“Saya coba mulai dari hal-hal yang ada di sekitar saya, setidaknya mulai dari diri sendiri untuk bergerak membawa perubahan,” jelas gadis 20 tahun ini.
Kecintaannya pada anak-anak juga membawanya pada kegiatan sosial ini. Dari anak-anak, ia banyak belajar bagaimana bisa mengerti, mendengarkan, juga merasakan apa yang mereka rasakan. Meskipun menangani anak-anak, juga bukan hal yang mudah dan butuh usaha.
“Jujur dibalik capek itu semua bakalan kebayar kalau lihat orang lain senang, apalagi kalau ilmu yang pernah kita kasih diimplementasikan juga oleh orang itu,” tuturnya.
Tak hanya melakukan kegiatan sosial di bidang pendidikan, Hilya juga aktif melakukan galang dana untuk korban bencana. Apalagi saat ini Indonesia sedang kerap dilanda bencana alam. Ia dan teman-temannya, melakukan galang dana di awal bulan Januari untuk banjir, longsor, dan gempa di lima tempat (Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumedang, Manado, Mamuju dan Majene).
“Awal bulan Februari ini ngadain galang dana untuk banjir di Semarang, dan tanggal 14 lalu kita open donasi untuk bencana banjir lagi,” jelas putri pasangan Rahmat Balok dan Siti Nurjanah ini.
Ia merasa bersyukur, memiliki banyak teman yang terus mengajaknya untuk berproses, dan mengingatkan akan kebaikan. Dari kegiatan sosial ini, ia juga mendapatkan banyak ilmu, pengalaman, dan pelajaran hidup yang tidak ternilai harganya. “Aku berharap, ke depannya bisa bermanfaat, dan berbuat lebih lagi nantinya,” tandas Hilya. (mg1/a/ro)