RADARSEMARANG.ID – Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tambak Lorok di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, kini hanya menyisakan genangan air laut dan kisah mistis yang bikin merinding. Konon, banyak mahkluk halus yang menunjukkan eksistensinya.
Ganasnya abrasi menggerus seluruh makam. Banyak jasad yang hilang tersapu gelombang laut. Kondisi TPU pun tak memungkinkan untuk dikunjungi peziarah.
Lokasi TPU sulit diakses motor maupun mobil. Satu-satunya cara menuju lokasi ini dengan perahu. Tidak heran jika lokasi makam ini membuat bulu kuduk berdiri. Konon, mahkluk gaib yang memiliki energi kuat mendiami tiga lokasi, yaitu gunung, jurang, dan laut.
Terdapat residual energi negatif yang memancing makhluk halus berkumpul di area tersebut. Ketakutan masyarakat setempat dan persepsi kengeriannya membuat TPU Tambak Lorok dicap sebagai tempat yang wingit.
“Namanya juga TPU pasti ada aja Mas kejadian-kejadian yang janggal,” kata Dureimi, warga setempat.
Menurutnya, ada banyak sosok mahkluk halus di kawasan tersebut. Tak jarang menampakkan diri. Bahkan dia mengalami sendiri. Saat itu Dureimi pergi memancing bersama John. Ketika melintasi TPU Tambak Lorok, rekannya sudah memeringkatkan Dureimi untuk tidak takut dan melarangnya menengok ke belakang.
“Tetapi saya takut dan akhirnya menoleh ke belakang, (melihat sosok mahkluk halus) saya langsung pingsan,” ujarnya.
Dureimi menceritakan, sosok yang ia lihat bersisik, matanya kuning, punya taring panjang. Sosok tersebut tidak punya kaki. Seperti asap mengambang gitu. “Setelah kejadian itu saya kapok, nggak berani ke situ lagi,” terangnya.
Lantaran banyak makhluk halus yang ingin menunjukkan eksistensi, warga kemudian membuat larangan berkunjung di kawasan tersebut. Utamanya bagi yang sedang menstruasi, hamil, mendekati pernikahan, dan kondisi lagi tidak suci.
“Kalau mau ke lokasi sebaiknya baca doa dahulu, jangan ada niatan dan ucapan yang buruk,” ujar Parjo, warga lain.
Parjo tak menampik banyak orang yang diganggu. Utamanya saat malam. “Warga sini saja sering diganggu, apalagi bukan warga sini Mas,” tandasnya.
Warga setempat khawatir kalau area pemakaman tersebut dijadikan sebagai tempat mesum dan tempat mencari benda mistis seperti kain kafan. Warga juga berharap kepada pemerintah daerah untuk mencari jenazah yang masih berada di lokasi tersebut dan segera dipindahkan ke TPU lain. (mg4/mg2/zal)
