
RADARSEMARANG.ID – Rumah bangkai kendaraan di Pos Luwes, Batang menyimpan berbagai kisah mistis. Mulai dari penampakan makhluk astral, terdengar suara tangisan sampai bangkai kendaraan yang bergoyang sendiri.
Jalur Pantura Alas Roban memang dikenal jalur yang menyimpang berbagai mistis. Kecelakaan maut kerap terjadi. Bangkai-bangkai kendaraan yang kecelakaan biasanya disimpan di Pos Luwes, Desa Sentul Kecamatan Gringsing.

Pos ini bisa dibilang tidak pernah kosong dari barang bukti bekas kecelakaan. Mulai mobil, truk, trailer, bus, hingga sepeda motor. Setidaknya ada sekitar lima bangkai kendaraan besar terparkir di sisi timur dan barat pos. Sementara beberapa sepeda motor tak berbentuk juga tergeletak di sisi barat. Disini menyimpan kisah misteri.
Aipda Agus Effendy mantan penjaga Pos Luwes yang sekarang menjadi Kanit Lantas Polsek Gringsing menceritakan berbagai pengalamannya. Ia berjaga di Pos Luwes sejak 2010 sampai 2021. “Yang paling serem itu pas kecelakaan bus. Korban meninggal ada enam kalau tidak delapan,” katanya.

bangkai bus diparkir di sebelah barat pos. Setiap malam bus bergoyang sendiri. Saat dicek tidak ada siapapun. “Banyak anggota yang berjaga malam diganggu,” katanya.
Hal serupa terjadi saat ada kecelakaan bus dengan enam orang meninggal. Kecelakaan terjadi di depan PT SIM. Bus bekas laka itu diparkir sebelah timur Pos Luwes. Sebelum kejadian ada kejadian aneh. Seorang anggota melihat enam orang berpakaian putih tiba-tiba mandi di pos malam hari. Kemudian besoknya ada kecelakaan bus Luxio dan korbannya juga enam orang. “Dulu memang belum ada tol, jika ada kecelakaan kendaraannya banyak di parkiran di sebelah barat dan timur pos,” ujarnya.
Pos Luwes lokasinya berada di persimpangan jalan. Antara jalan Pantura baru dan jalan Daendels. Bagian depan dan belakang pos merupakan area hutan jati. Endang, seorang sopir trailer yang mengalami kecelakaan Selasa, 24 Mei 2022 mengalami peristiwa lebih horor. Selama dua malam ia menunggui truknya yang belum dievakuasi di jalur lingkar Alas Roban. Hari pertama ada yang ketawa cekakak-cekikik perempuan di bangkai trailer.
Sebelumnya, truk kecelakaan dan menewaskan kenek yang tergilas roda usai lompat dari ruang kemudi. Usai kecelakaan, truk itu dijaga empat orang. Semuanya mendengar suara misterius tersebut. “Mereka langsung lari ke mobil. Dicek tidak ada orang, sekitar pukul 01.00 dini hari. Suaranya sepertinya dari pohon jati di atas bangkai truk,” tuturnya.
Malam berikutnya, Endang berjaga bersama dua rekannya. Saat pergi buang air, kemudian kembali lagi. Ia terkejut temannya sudah kabur. “Katanya ada suara orang teriak-teriak. Tapi tidak ada orang,” akunya. (yan/fth)