27 C
Semarang
Sabtu, 25 Maret 2023

Merinding! Ada Penampakan Noni Belanda hingga Semerbak Wewangian di Reservoir Kepoh Semarang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID – Reservoir Kepoh merupakan tempat tandon air yang dibangun sejak zaman Belanda di Kota Semarang. Karena umurnya yang sudah ratusan tahun, tempat ini juga menyimpan kisah mistis.

Reservoir Kepoh ini berlokasi di Jalan Kesatrian Kepoh nomor d3, Jatingaleh, Kota Semarang.

Posisinya agak masuk ke dalam, tidak berada persis di tepi jalan yang mudah dilewati mobil. Sekalipun mobil bisa sampai ke lokasi reservoir.

Meski begitu, untuk sampai ke reservoir tersebut harus masuk lewat Jalan Ksatrian, masuk kompleks Arhanud.

Posisi tandon air raksasa ini berada persis di belakang kompleks SMA Santo Michael yang menghadap ke Jalan Teuku Umar. Namun dari arah jalan raya memang harus ditempuh melalui gang sempit.

Baca juga:  ‘Menghidupkan’ Action Figure melalui Fotografi

Reservoir Kepoh ini resmi dipakai mulai tahun 1912, seperti tertulis di gerbang tandon. Posisinya pada ketinggian 152 mdpl.

Posisi tertinggi bagi tandon air di Semarang. Reservoir Kepoh ini merupakan reservoir transit yang sampai sekarang masih berfungsi.

Reservoir Kepoh di Jalan Kesatrian Kepoh nomor d3, Jatingaleh, Kota Semarang sudah berumur seratus tahunan lebih. (Novia Riski Melasari/Jawa Pos Radar Semarang)

Warga sekitar Reservoir Kepoh mengaku pernah melihat sosok wanita berambut panjang serta mencium bau wangi-wangian di tempat tersebut.

Seorang penjaga sekaligus pengelola reservoir, bernama lengkap Nur Iman, menceritakan kisah-kisah yang pernah ia dengar dari warga sekitar hingga anaknya sendiri mengalaminya.

“Waktu itu, pas malam pernah ada warga yang melihat perempuan baju putih panjang dengan rambut yang juga panjang. Dia lagi menyisir rambutnya, dikesampingkan juga. Itu seperti Nonik Belanda,” bebernya kepada Jawa Pos Radar Semarang Selasa (8/11) lalu.

Baca juga:  Dewan Geram Puluhan Tenaga Harian Lepas Magelang Diberhentikan Jelang Lebaran

Penampakan sosok perempuan itu pun diyakini warga setempat sebagai Nonik Belanda. Hal ini karena bangunan tersebut dahulunya bekas bangunan Belanda. Sampai sekarang pun bangunan tersebut belum ada perubahan sejak dibangun pada tahun 1912.

Kejadian lain juga pernah dialami oleh anaknya sendiri. Laki-laki yang akrab dipanggil Iman ini juga menceritakan bahwa anaknya pernah mencium wewangian saat sedang duduk-duduk di sekitar Reservoir Kepoh saat malam hari bersama beberapa temannya.

“Nah anak saya sendiri, waktu itu pernah malam-malam lagi duduk di sekitaran reservoir bersama temannya. Akhirnya berlari balik ke rumah. Pas saya tanya kenapa, katanya nyium wangi-wangian,” kata pria berusia 53 tahun ini.

Kejadian ini juga menyebabkan warga setempat mempercayai adanya sosok Noni Belanda yang mendiami Reservoir Kepoh tersebut.

Baca juga:  Tempat Wisata, Mal, Pasar dan Restoran Diperketat, Ganjar: Kalau Tidak Bisa Diatur, Tutup!

Berbeda dengan warga dan anaknya, Iman sendiri mengaku belum pernah diperlihatkan sosok atau mengalami kejadian-kejadian aneh lainnya selama bekerja 3 tahun belakangan ini di Reservoir Kepoh itu. Namun, ia sering merasakan hawa merinding ketika berada di dalam reservoir tersebut.

Alhamdulillah kalau saya sih belum pernah lihat hal yang mistis. Meski banyak warga, bahkan anak saya sendiri pernah diganggu. Namun kalau merasakan hawa merinding saat berada di dalam reservoir sering sih,” akunya.

Reservoir Kepoh ini sekarang difungsikan untuk pengairan di daerah-daerah sekitar reservoir. Rencananya tahun 2023 nanti akan difungsikan kembali untuk wilayah yang lebih luas. (mg24/mg25/ida)

Reporter:
Edisi Koran

Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya