
RADARSEMARANG.ID – Makhluk gaib ternyata ada yang “menggoda” driver ojek online. Tak hanya satu orang. Beberapa driver ojol mengalaminya. Makhluk tak kasat mata itu menjelma menjadi penumpang ojol. Ia muncul tak hanya tengah malam, tapi saat petang hari. Seperti yang dialami Reza Abdurahman Wijaya, ojol Gojek.
Pria yang akrab dipanggil Reza ini menceritakan kisahnya mendapat orderan penumpang hantu. Menjelang magrib, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ternyata dia mendapat penumpang. Si penumpang minta dijemput di daerah Jatingaleh. Reza yang dari pagi sepi orderan, langsung tancap gas.

“Nggak tahu kenapa dari pagi sampai maghrib, sepi banget orderannya. Baru dapet lagi ya pas maghrib itu,” katanya kepada Jawa Pos Radar
Sampai di lokasi, ia langsung mengampiri seorang wanita yang menunggu di depan kantor PLN Jatingaleh. Dari lokasi jemput depan PLN Jatingaleh di bawah pohon kersen (talok), ia minta diantar ke SD Negeri Bendan Ngisor di kawasan Jalan Lamongan Raya, Sampangan.

“Kalau gak salah ingat namanya Siska. Dia pakai dress putih selutut dan rambutnya sebahu,” tutur pria 32 tahun ini.
Begitu bertemu, Reza mengonfirmasi kepada penumpang tersebut apakah benar Siska, dan penumpang itu menjawabnya dengan anggukan kepala. Reza lalu menawarkan helm kepada Siska. Namun penumpang itu menolaknya. “Nggak usah, Mas,” Akhirnya Reza mengiyakan pernyataan itu karena memang lokasi yang dituju cukup dekat.
Setelah itu, Siska membonceng dengan posisi duduk menyamping. Saat jalan, awalnya Reza merasa biasa saja. Tidak ada hal yang aneh. Namun saat melewati tanjakan sebelum kampus Unika Soegijapranata, motornya terasa sangat berat, tidak seperti biasanya.
“Pas nanjak rasanya berat banget, padahal biasanya gak pernah seberat itu. Apalagi saya sudah sering lewat di situ,” katanya.
Saat jalanan menurun di Kampus Untag Semarang, Reza merasakan tidak ada hal yang aneh. Ia masih melihat bagian kaki penumpang tersebut karena mbonceng dalam posisi menyamping. Ia lalu berbelok ke arah kampus Stikubank melewati terowongan jalan tol di Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Dhuwur.
Lagi-lagi, di jalan menanjak itu, Reza merasa seperti membawa muatan berat. Sampai Jalan Kendeng V, ia sempat melirik ke belakang. Ternyata penumpang wanita yang dibawa sudah tidak ada. Tentu saja, Reza kaget bukan kepalang.
“Pas di turunan terakhir setelah kampus Stikubank baru sadar kalo udah gak ada kakinya. Pas ditengok ke belakang, udah gak ada siapa-siapa,” cerita pria yang tinggal di Jangli, Semarang ini.
Dalam kondisi shock, Reza pun menuju masjid terdekat untuk menenangkan diri. Ia menunaikan salat maghrib. Setelah itu, ia sempat berbincang dengan jamaah di masjid itu. Ia bercerita baru saja mengalami kejadian aneh. Ternyata jamaah itu mengatakan kalau kejadian serupa sudah sering terjadi di kawasan terowongan tol Bendan Dhuwur tersebut.
Jamaah itu menceritakan kepada Reza bahwa sebelumnya juga ada sopir taksi online yang membawa penumpang sekeluarga, dan mengalami kejadian yang sama. Seluruh penumpangnya tiba-tiba menghilang.
Yang aneh lagi, kata Reza, seluruh chat di handphone-nya dengan Siska juga tiba-tiba hilang. Padahal sebelum menjemput ke lokasi di depan PLN Jatingaleh, Reza sempat chat dengan Siska.
“Udah saya cek ke history orderanku, tapi gak ada yang namanya Siska. Sampai aku tanya ke kantor Gojek juga gak ada,” katanya heran.
Namun Reza mendapat hikmah dari kejadian itu. Setelah mendapat penumpang makhluk gaib, ia langsung mendapatkan orderan bertubi-tubi hingga malam hari. Tidak hanya orderan penumpang, tapi juga pemesan go food. “Ini benar-benar aneh,” ucapnya. (mg24/mg25/aro)