
RADARSEMARANG.ID, Wanda Oktavia Putri tak hanya berstatus mahasiswi. Di sela kesibukan kuliah, ia juga seorang model dan menjadi freelance di bisnis wedding organizer.
Wanda menuturkan, karirnya sebagai model diawali ketika mengikuti Pemilihan Denok-Kenang Kota Semarang 2017. Namun saat itu dia gagal lolos dalam audisi. Tak menyerah, Wanda memutuskan kembali mengikuti kompetisi yang sama pada 2018. Kali ini, ia berhasil terpilih menjadi Juara Denok Kepribadian Kota Semarang 2018.
Bermodal prestasi itu, pintu karir mahasiswi Komunikasi FISIP Undip ini sebagai model mulai terbuka lebar. Ia kerap menjadi model make up oleh salah satu MUA (make up artist) di Semarang. Ia juga berkesempatan menjadi model peragaan busana di berbagai acara, di antaranya Semarang In Fashion 2019 dan Virtual Sunday Batik 2020. Prestasi lainnya, Wanda pernah meraih Emina Girl Gang Ambassador 2019.

“Sejak itu, relasi pertemananku semakin luas,” katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Selain sebagai freelance model, ia juga menyempatkan untuk bekerja sebagai freelance wedding organizer di salah satu perusahaan wedding organizer di Semarang. Baginya, ini merupakan sebuah kesempatan untuk menambah relasi, pengalaman, serta mempelajari hal baru.

“Menurutku, ini adalah kesempatan buat cari pengalaman baru, serta bertemu orang-orang hebat. Alasan kedua, kesempatan itu hadir nggak mungkin dua kali. Sebab, di luar sana banyak orang yang juga berusaha untuk bergabung, sehingga saya tidak boleh menyia-nyiakannya” ujarnya.
Karena kesibukannya itu, Wanda harus pintar membagi waktu. “Saya berusaha untuk memperhitungkan, dan membagi porsi waktu agar semua kegiatan bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.
Ke depan, Wanda berminat untuk mencoba karir lain, namun berusaha untuk tetap menjalani kegiatan sebagai model. Ia berharap akan selalu menjadi sosok yang bermanfaat bagi siapapun. “Semoga saya bisa menjadi wanita yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, serta dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia” harapnya. (mg4/aro)