
RADARSEMARANG.ID, GADIS bernama lengkap Ajeng Arinta Aryan Putri pernah menjuarai lomba debat hingga membawanya ke Malaysia. Dara muda yang baru lulus Maret lalu ini memilih Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM). Semasa di kampus, dirinya memang terbilang aktif. Bertemu dengan orang baru merupakan hal yang membuat energinya meningkat.
“Observasi hal yang paling asyik. Apalagi mendengarkan orang curhat, udah seperti radio gitu saya kalau sama teman-teman,”paparnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Memadukan dengan teori psikologi dengan curhatan teman-temannya, Ajeng –panggilan akrabnya– berperan layaknya konsultan psikologi. Berbekal dari kuliahnya yang sering menjadi ‘tembok cerita’ teman kampus sebelum dinyatakan lulus, dara muda yang kelahiran 22 Februari 1998 ini sudah diterima kerja di salah satu biro psikologi Psikocare Semarang menjadi asisten psikolog. Sebelumnya dirinya sempat mendapatkan reward berupa studi di Malaysia. Tepat di Konsulat Jenderal Republik Indonesia Penang, Malaysia. “Reward yang bermanfaat,” katanya.
“Mungkin karena pernah ikut lomba salah satunya Lomba Cerdas Cermat (LCC) Maranatha di Bandung. Alhamdulillah juara I, dan dari situ memang langsung ditawarin kerja,”tambahnya.

Mendirikan klinik psikologi menjadi cita-citanya. Namun memang, dikatakan, saat ini dirinya belum bisa melanjutkan kuliah magister karena kendala biaya yang tidak terbilang sedikit. Ia yang memiliki segudang piagam LCC dimanfaatkan untuk mendaftar ke perusahaan bonafit.
“Dari awal memang pengin buka rumah konsultasi. Tetapi memang tidak mudah, ada langkah yang harus ditempuh dan pasti butuh waktu panjang. Melihat banyaknya orang yang depresi jadi lebih terpacu lagi semangatnya,”curhat perempuan yang gemar mendengarkan lagu.
Posisi Management Trainee Human Capital di perusahaan Ibu Kota menjadi pelabuhannya. Tidak hanya soal jabatan saja, penghasilan juga dipertimbangkan dirinya, sehingga bisa dialokasikan untuk melanjutkan pendidikan.(ria/aro)