
RADARSEMARANG.ID, Bukan perkara saling mencintai. Ketika menikah juga harus dilandasi dengan komitmen, sekaligus menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.
Jangan cuma di awal bilang sayang, setelah bosan dibuang. Bisa-bisa rumah tangganya berakhir ambyar di Pengadilan Agama. Seperti yang dialami Lady Sandi. Suaminya, John Dori tega menceraikannya.

Padahal dari segi ekonomi, mereka termasuk berkecukupan. Mereka sama-sama bekerja. Meskipun hanya menjadi buruh pabrik, keduanya masih bisa menabung. Namun petaka tiba-tiba datang. Di saat umur pernikahannya beranjak enam tahun, John dengan tegas menjatuhkan talak pada Lady. Pantas saja ia sakit hati.
“Nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba njatuhin talak,” kata Lady.

Ketika sedang menunggu antrean sidang, wanita 27 tahun ini bercerita kondisi rumah tangganya yang sering diterpa badai. Terutama di satu tahun terakhir. Masalahnya karena anak. Meski sudah menikah selama lima tahun, mereka masih belum dikaruniai buah hati.
Awalnya, keduanya sama-sama sepakat menerima kekurangan satu sama lain. Tapi John berubah pikiran. Setiap pulang kerja, ia selalu marah-marah. Pembahasannya juga pasti tentang anak.
“Semuanya sudah tak turuti. Aku disuruh berhenti kerja yo tak lakoni. Harapannya, biar bisa punya anak, tapi kalau belum dikasih ya gimana belum rezekinya,” ujarnya.
Lama-lama Lady merasa tertekan. Suaminya terus ngebet punya anak. Beragam program hamil juga telah dilakukan. Mulai dari pergi ke dokter, minum jamu, serta cara tradisional lainnya.
“Yang dibahas anak mulu, diceritain semua temen-temennya yang udah lama nikah bisa hamil. Dia juga cerita ada temennya cerai karena istrinya nggak bisa punya anak, terus kawin lagi, setahun langsung punya anak,” bebernya.
Puncaknya, ketika mereka bertengkar, John melayangkan talak pada Lady. Karena itulah Lady mantap bercerai. Meski suaminya mengaku khilaf dan meminta bersatu kembali, Lady tetap keukeh untuk berpisah.
“Lha wong sudah ditalak ya nggak mau lah aku diajak balikan lagi. Mending pisah resmi sekalian,” katanya. (kap/aro)