RADARSEMARANG.ID, PUNYA istri yang cantik menjadi dambaan setiap pria. Karena saling mencintai tak cukup menjadi pondasi kuat dalam membangun rumah tangga. Seperti yang diinginkan oleh John Dori. Istrinya, Lady Sandi, 25, merupakan wanita yang ia cintai sejak kuliah. John terpikat tentu karena paras Lady yang cantik.
Setelah tiga tahun berpacaran, keduanya pun menikah. Beberapa bulan kemudian, Lady diketahui hamil. Karena mengandung selama sembilan bulan, berat badan Lady naik sampai 10 kilogram. Begitupun saat melahirkan, badannya masih terlihat gendut. Meski suaminya tidak menyukainya, tak sekalipun Lady melakukan diet. Alasannya, karena masih menyusui. Beberapa kali John juga menyuruh Lady untuk melakukan diet. Tentu saja Lady menolak.
“Lha wong masih menyusui kok disuruh diet. Ya aku nggak mau. Kasihan anakku asupan makan yang masuk juga harus bergizi,” jelas Lady.
Hal ini membuat sikap John jadi berubah. Ia tidak lagi memperhatikan Lady seperti dulu. Ya, dia menyukai wanita yang bertubuh proporsional. Tentu Lady tidak lagi menjadi idamannya. Kesempatan pun datang. Saat kakak perempuan Lady datang dari perantauan, John mulai terpikat dengannya. Namanya Pretty. Tubuhnya langsing. Parasnya cantik. Badannya tinggi semampai. Pastinya ia lebih bahenol dari pada istrinya.
Tumbu ketemu tutupnya. Pretty ternyata juga memiliki perasaan yang sama. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat John. Keduanya pun menjalin hubungan gelap di belakang Lady.
“Ternyata selama ini Mas John sering pergi berdua dengan Pretty,” katanya.
Parahnya, John dan Pretty berani bermesraan di depannya. Perasaannya sudah tak dipikirkan lagi oleh John. Lady pun memutuskan untuk menggugat cerai suaminya. Rumah tangga yang diimpikan akan berjalan bahagia ini pun ambyar. Sampai saat ini keduanya masih menjalani sidang di Pengadilan Agama Semarang.
“Dari pada terus-terusan sakit hati mending aku pisah aja, Mbak. Lebih bebas nggak perlu diet, bisa lebih fokus ngurus anak,” ujarnya. (kap/aro)