
RADARSEMARANG.ID, Pendidikan memang penting. Tapi, jangan sampai pendidikan mengorbankan keluarga. Apalagi sampai meninggalkan istri begitu saja. Setidaknya itu yang terjadi pada pasangan John Dori dan Lady Sandi.
Dengan alasan kuliah S2, John meninggalkan istrinya begitu saja tanpa ada kabar beritanya. Padahal Lady dalam kondisi tengah hamil. Akibatnya, Lady tidak tahan hingga mengajukan gugatan cerai.

John dan Lady adalah teman semasa kuliah S1. Keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama. Selama kuliah, keduanya berpacaran. Dan, setelah lulus kuliah, keduanya mantap untuk melangsungkan pernikahan. “Ya, seperti pasangan suami istri lainnya, kita sangat harmonis,” kata Lady saat ditemui di Pengadilan Agama Semarang.
Beberapa bulan setelah menikah, John minta izin untuk melanjutkan kuliah S2. Sebagai seorang istri, tentu Lady sangat mendukung niat baik suaminya tersebut.

Lady yang berlatar belakang keluarga berkecukupan pun memohon kepada orang tuanya agar John diizinkan melanjutkan S2 dengan alasan agar kelak mendapat pekerjaan yang lebih baik. Sang ibu sedikit ragu. Sebab, pasangan muda ini bisa dikatakan belum mapan.
“Saya meyakinkan mama, kalau urusan biaya hidup, saya bisa mencukupi dari gaji sebagai tenaga kesehatan. Tapi orang tua saya nggak tega. Mereka ikut membiayai kuliah S2 Mas John sekaligus berharap kelak hidup kami lebih terjamin” jelas Lady.
Pasangan suami istri ini semakin lengkap, setelah diketahui Lady hamil anak pertama. Namun John mulai berubah setelah perut Lady makin membesar. Suaminya yang kuliah S2 di luar kota mulai sulit dihubungi. Ia juga jarang pulang untuk menengok istrinya.
“Padahal saya juga pengin periksa ke dokter ditemani suami. Tapi, mas John sulit dihubungi,” kenang Lady dengan mata mulai berkaca-kaca.
Hingga seminggu sebelum persalinan, John hilang begitu saja tanpa ada kabar. Pihak keluarga Lady telah berusaha mencari keberadaannya. Begitu pula Lady yang menanyakan keberadaan John ke teman-temannya. Namun hasilnya nihil.
“Sampai orangtuaku marah besar. Saya nggak boleh lagi nyariin dia,” katanya.
Tanpa ditemani suami, akhirnya Lady menjalani proses persalinan. Semua biaya ditanggung orangtuanya. Nah, saat memberi nama, Lady masih menyertakan nama John di nama anaknya. Tapi, karena keberadaan John semakin tak jelas, akhirnya Lady membuang nama John di nama anaknya.
“Saya sadar dia tidak butuh lagi aku dan anaknya, jadi aku hapus namanya, karena nggak ada gunanya juga kan,” ujar Lady emosional.
Puncaknya, Lady memilih berpisah dari John. Dia menggugat cerai John dengan mengirim surat ke rumah orang tua John dan langsung disetujui.
Saat ini, Lady fokus menjadi ibu yang baik untuk buah hatinya. Ia akan bekerja keras menghidupi sang anak. Lady berjanji akan mencukupi kasih sayang maupun materi meskipun merawat anak seorang diri.(mg5/aro)