
RADARSEMARANG.ID, Pernikahan John Dori dan Lady Sandi termasuk super kilat. Betapa tidak, rumah tangga pasangan muda ini hanya bertahan 15 hari. Pernikahan keduanya ambyar di tengah jalan. Penyebab perceraiannya pun sepele. Katanya, Lady merasa bosan dengan John. Lho kok bisa?
“Mas John terlalu baik dan sempurna. Aku bosen sama dia,” ucap Lady enteng saat sidang di Pengadilan Agama Semarang.

John sendiri tak habis pikir dengan alasan istrinya melayangkan gugatan cerai tersebut. “Sungguh alasan yang tak masuk akal,” ujar John.
Drama rumah tangga pasangan zaman now ini memang tak pantas diteladani. Seharusnya pernikahan adalah janji suci yang harus dijaga sampai ajal memisahkan. Namun keduanya menikah seperti hanya main-main saja.

Padahal sebelum ikrar janji di depan penghulu, Lady dan John sudah menjalin hubungan pacaran cukup lama. Keduanya juga telah mendapat restu dari orang tua masing-masing.
“Saat pacaran kami juga baik-baik saja. Memang kadang-kadang ada pertengkaran kecil, ya itu wajar. Setiap hubungan kan kadang ada rasa cemburu atau salah paham,” kata John.
Namun setiap kali bertengkar, keduanya berdamai lagi. Bahkan, bisa lebih mesra lagi. Hingga puncaknya, keduanya memutuskan melangkah ke jenjang pernikahan. John mengaku sangat mencintai istrinya. Sehingga dirinya kaget saat tiba-tiba Lady minta bercerai. Apalagi umur pernikahan keduanya masih 15 hari.
Awalnya, John mencoba mempertahankan biduk rumah tangganya. Setiap hari, ia belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik demi menyenangkan hati istrinya. Namun usahanya tak berhasil. Apa yang dilakukan justru membuat Lady bosan, hingga akhirnya meminta berpisah.
John sempat mengira istrinya kepincut laki-laki lain. Namun setelah terlibat pembicaraan cukup alot dengan istrinya, rupanya Lady ingin berpisah murni karena merasa bosan dengan dirinya.
“Tahu begitu mending aku cuek aja sekalian, nggak ngasih nafkah ke dia, biar dia betah sama aku. Lha ini suaminya udah berusaha jadi suami idaman malah mau ditinggal dengan alasan bosen, kan yo aneh ngono,” ujar John yang masih tidak paham dengan keputusan istrinya. (mg1/aro)