25 C
Semarang
Sabtu, 1 April 2023

Lady Depresi, Suami Pergi Tak Kembali

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Siapa yang akan tahan jika memiliki suami yang sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)? Bahkan satu tahun lamanya tak diberi nafkah lahir dan batin. Perasaan pilu harus dialami Lady Sandi.

Wanita 24 tahun yang baru saja menjadi ibu. Hampir dua tahun ia menahan kekerasan yang dilakukan John Dori, suaminya. Lady tidak menyangka jika John adalah orang yang bermuka dua. Dia juga sudah lelah memendam amarah dan kekesalan.

Pasangan itu menikah pada Februari 2020. Sebelumnya, keduanya sempat berpacaran hampir tiga tahun. Waktu yang lumayan untuk saling mengenal. Rumah tangga Lady dan John terasa baik-baik saja saat satu tahun usia pernikahan. Namun memasuki 2021, sikap John berubah 180 derajat.

Baca juga:  Mertua Pilih Kasih, Lady Pilih Berpisah

Ia seperti orang asing bagi Lady. Tak segan ketika marah John pun memukul Lady. Awalnya, Lady tak tahu pasti apa alasan John sering marah. Ternyata ia di-PHK dari pekerjaannya. Lady mencoba menenangkan John. Tetapi tak membuahkan hasil. Saat itu, Lady juga tengah hamil. Usia kandungannya sudah 8 bulan. Ia juga akan segera melahirkan.

“Mas John di-PHK. Saya gak ada biaya buat persalinan. Saya minta ke Mas John malah dia marah-marah dan menendang saya,” ungkap Lady.

Rumah tangga Lady ini sebenarnya tidak berkecukupan. Saat Lady ingin membantu bekerja, tetapi tidak diperbolehkan oleh John. Sampai akhirnya Lady melahirkan, ia dibiayai oleh kakaknya. Sikap John tak kunjung ada perubahan. Setelah anaknya lahir, John pergi. Entah kemana Lady juga tak tahu.

Baca juga:  Pacaran Romantis, setelah Menikah Sadis

“Dia tidak bilang apa-apa saat mau pergi. Sekarang anak saya sudah 7 bulan. Dan Mas John gak pulang-pulang,” jelasnya.

Selama ditinggal John, Lady merasa depresi. Ia kesulitan dengan kebutuhan rumah tangganya yang banyak. Bahkan ia juga mengalami baby blues. Lady melampiaskan kekesalan dan rasa jengkel kepada anaknya. Ia pernah menggigit dan mencakar anaknya. Setelah itu, ia menyesal. Dan memeluk erat anaknya.

Tujuh bulan lamanya John tak ada kabar. Lady masih dalam kondisi depresi karena ditinggalkan suaminya, dan mengurus anak seorang diri. Orang tua Lady sudah tiada. Ia hanya memiliki kakak. Ia juga tak enak hati jika terus-terusan meminta bantuan kakaknya.

Baca juga:  Gaji Lebih Kecil, John Tak Dihargai

“Saya gak tahu harus bagaimana. Saya ke pergi ke keluarga Mas John malah tidak ada tanggapan. Mereka juga tidak pernah melirik anak saya dan Mas John ini,” ujarnya.

Lady lelah dengan kondisinya. Ia ingin mengakhiri segala keterpurukan ini. Lady merasa dicampakkan. Ia ingin hidup seorang diri. “Saya ingin memulai lagi dari awal. Menunggu kepulangan dan kepastian Mas John itu capek. Saya tidak mau berharap. Mending saya fokus ngurus anak dan lepas dari Mas John yang gak jelas sekarang di mana,” tegasnya. (dev/aro)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya