RADARSEMARANG.ID, SIKAPNYA berubah-ubah. Kalau baik ya gak masalah. Ini justru membuat perang. Begitulah Lady Sandi berubah 180 derajat. Dari yang semula tak suka dandan, kini hobi make up.
Usut punya usut, tenyata ia punya selingkuhan alias pria idaman lain (PIL). John semula merasa ada yang ganjal dengan istrinya. Namun semenjak meja kamarnya dipenuhi alat make up, John justru senang bukan main. Tak perlu lagi repot-repot memintanya untuk berias.
Sayangnya, itu tak ditunjukkan untuk dirinya. Perubahan Lady kali ini, justru bukan untuk John, tapi untuk Betran. Yang ternyata selingkuhannya. Sontak, rasa senang berubah pilu. Benar-benar hancur hati John. Baru juga bersuka cita perubahan istrinya yang kian cantik, langsung sirna.
John mengaku, kala itu tiba-tiba istrinya memborong alat-alat make up. John positive thinking, istrinya mau berubah menjadi lebih feminim dan merawat diri untuknya. Ia menyadari beberapa waktu belakangan ia sering telat pulang. “Kupikir dia dandan biar aku betah di rumah,” ujarnya.
John pun seperti jatuh cinta lagi, karena istrinya kini wangi dan cantik terawat. Ia sudah ke-PD-an, dengan menebar foto istrinya di media sosial. Ya semacam pamer. Tak tahunya ternyata ada udang dibalik batu.
Melalui postingan itu, seseorang yang John tidak kenal berkomentar. Katanya ia seperti pacar temannya. Ia bahkan menandai Betran. Karena penasaran, John menelusuri jejak akun tersebut. Disana, ia berteman dengan istrinya.
Semakin kesini semakin curiga dong. Ia terus mencoba mencari tahu sampai ke akar-akarnya. Ia harus menemukan jawaban atas komentar dalam foto tersebut. Tentunya, ia tak ingin ada hal buruk yang terjadi.
Sayang seribu sayang, penelusuran itu membuat hatinya sakit. Bukan main, terkuak sudah alasan dibalik istrinya dandan ternyata untuk Betran. Tak butuh waktu lama, John langsung menanyakan hal itu kepada istrinya. Awalnya tidak mengaku, namun semakin lama ketakutan melihat suaminya marah. “Dia takut kalau lihat saya marah. Akhirnya mengaku juga kalau ternyata punya selingkuhan,” imbuhnya.
Karena merasa dikhianati ia lantas menjatuhkan talak dan memproses di Pengadilan Agama (PA) Klas 1 A Kota Semarang. Ia tak mau lagi menjalin hubungan dengan istrinya. (ifa/ida)
