26 C
Semarang
Senin, 27 Maret 2023

Terakhir Pulang ke Magelang Natal 2020, Kapten Yohanes Heri Santoso Sosok yang Supel

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID –  Kapten Yohanes Heri Santoso, salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 berasal dari  Desa Ngadipuro, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.  Saat koran ini datang Minggu (25/4/2021) siang, rumah tampak lengang.

Menurut Agus, kakak ipar Kapten Heri, pihak keluarga tengah ke Kota Surabaya mengunjungi istri dan ketiga anak Kapten Heri sejak Kamis (22/4/2021) lalu.

Saat menemui koran ini, Agus tampak sendu. Aura kesedihan terlihat jelas dari matanya yang memerah. Ketika berbicara soal Kapten Heri, sesekali dia  juga mengusap mata. Seperti menahan air mata agar tidak tumpah.

Baca juga:  Miris, Dua Bocah SD Nekat Curi Motor, Ternyata Ini Alasannya

Agus mengatakan, Kapten Heri terakhir pulang ke Magelang pada Hari Raya Natal 2020 lalu. Kapten Heri memang selalu pulang saban Hari Raya Idul Fitri dan Natal. Pulang dua kali dalam setahun.  “Selebihnya ya kalau memang ingin pulang,” tutur Agus yang rumahnya bersebelahan dengan rumah orang tua mereka.

Kendati jarang pulang, menurut Agus, Kapten Heri begitu dekat dengan keluarga. Anak kedua dari empat bersaudara itu bahkan rutin menelepon kakaknya, istri Agus. Terakhir menelepon, sekitar dua pekan lalu.

Baca juga:  Video Penangkapan Pembunuh Bayi di Semarang, Polisi: Ancaman Hukuman Sembilan Tahun Penjara

Agus menggambarkan karakter Kapten Heri sebagai sosok yang supel. Dia orang yang senang srawung di lingkungan rumah.  “Pokoknya sangat baik,” ucapnya singkat. Agus sedikit tertawa. Lalu kembali mengusap mata.

Kepada wartawan koran ini, Agus juga meminta maaf karena tidak bisa memberikan banyak informasi terkait KRI Nanggala 402. Apalagi tentang adik iparnya. Agus tidak sanggup berbicara banyak. Perasaannya masih sangat kalut.

Baca juga:  Kerusuhan Pecah di Kanjuruhan, PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah hingga Akhir Musim Liga 1

Kendati demikian, Agus dan keluarganya masih berharap ada kabar baik. Mereka masih tetap menunggu. Berharap masih ada mukjizat Tuhan. Berharap para awak kapal bisa kembali dengan selamat. “Ya, semoga (ada) mukjizat,” harapnya. (rhy/aro)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya