Jadi Mitra GoFood, Omzet Lekker Paimo Naik 25 Persen

RADARSEMARANG.ID,SEMARANG – Kuliner legendaris asal Semarang, yakni lekker Paimo yang terletak di Jalan Karanganyar No.37, Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, mengalami kenaikan penjualan sebesar 25 persen setelah menjadi mitra GoFood, salah satu layanan dari Gojek Indonesia.

Saking ramainya, Paimo sang pemilik usaha menambah satu gerai khusus untuk pesanan GoFood di Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang, tak jauh dari kediamannya dan gerai lamanya. Dengan gerai ini, tentunya layanan pesan antar melalui platform Gojek lebih cepat.

“Dengan GoFood ini, omzet penjualan saya naik pesat. Bahkan sampai 25 persen, agar tambahan order bisa cepat dilayani, belum lama ini saya buka gerai baru untuk layanan GoFood,” kata Paimo saat ditemui Jawa Pos Radar Semarang, Rabu (21/8) siang.

Paimo menerangkan, dengan menambah satu gerai baru, secara tidak langusung ia bisa membuka lapangan kerja bagi para tetangganya. Total di dua gerainya, Paimo mempekerjakan delapan karyawan.

“Saat ini sudah ada delapan karyawan, syukur-syukur bisa nambah gerai lagi agar bisa bermanfaat bagi orang lain dengan membuka lapangan kerja” paparnya.

Ia menerangkan, platform Gojek saat ini juga mendukung pelaku UMKM seperti dirinya. Di mana industri UMKM bisa masuk ke dunia digital dan melakukan bisnis online setelah masuk menjadi mitra Gojek. “Banyak pesanan datang dari orang yang menginap di hotel, Mas. Ada pula yang pesan lewat Gojek untuk oleh-oleh saudara atau rekan kerja dari luar negeri. Bahkan sempat ada bule ke sini, karena Gojek juga,” tuturnya.

Pria yang membuka usahanya sejak 1979 ini menjelaskan, jika pesanan semakin ramai saat Jumat malam, Sabtu malam dan Minggu malam. Dengan layanan cashless yang ia dapatkan dari GoBiz, Paimo mengaku tidak ribet lagi menyediakan uang kembalian kepada driver  Gojek yang mendapatkan pesanan dan order GoFood.

“Bahkan saya nggak perlu nunggu orang buat dapat order. Ditambah lagi usaha saya ini, kini bisa memakai nontunai dari Gojek dengan aplikasi, jadi para driver nggak perlu bayar pakai uang tunai, jadi lebih cepat,” paparnya.

Dalam sehari, Paimo mengaku sedikitnya melayani 100 order dari driver Gojek. Dengan menjadi mitra Gojek pun Paimo tidak khawatir akan cuaca terik ataupun hujan. Menurutnya, saat musim penghujan, sebelum menjadi mitra Gojek, pembeli malas untuk datang ke gerainya. “Ya, kalau seharian hujan, orang kan keluar males. Nah ini ada super app Gojek yang siap melayani konsumen, jujur saya sangat terbantu,” ucapnya.

Pria yang khas dengan topi dan kumis tebalnya ini ingin terus melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka gerai baru. Ia mengaku berencana akan membuka gerai di Tembalang ataupun Ngaliyan untuk semakin mendekatkan dengan konsumennya. Ditanya kunci suksesnya sebagai pengusaha kuliner, Paimo hanya tersenyum, tidak ada rahasia khusus. Yang terpenting adalah pelayanan yang prima kepada pelanggan. “Kunci sukses tentu ya jujur, dan melayani dengan hati,” katanya. (den/aro)