RADARSEMARANG.ID, Semarang – Wilayah Kelurahan Mugassari RW 06, Kecamatan Semarang Selatan dikenal dengan selokannya yang unik. Saluran air ini digunakan sebagai kolam ikan. Hasil panen dari Kampung Urban Farming ini digunakan sebagai makanan tambahan bagi balita stunting.
Lurah Mugassari Yumi Astutik menjelaskan, di wilayah ini terdapat Taman Ulam Sari. Selokan sepanjang lebih dari 100 meter diubah menjadi kolam ikan. Patin, gurame, nila dan lele dipilih menjadi isi kolam tersebut.
Saat ini, hampir semua saluran air di RW 06 dijadikan kolam ikan. Bahkan, di atasnya terdapat kebun urban farming. Warga menanam berbagai macam sayuran seperti terong, cabai, tomat, dan lainnya. Di sekitarnya ada sarana budidaya ikan dalam ember (budikdamber).
Keberadaan selokan kolam ikan ini mampu mengguyubkan warga. Mereka terpacu untuk terus menjaga lingkungan sekitar tetap bersih. Hasil dari budidaya ikan dan sayuran ini mampu menambah kesejahteraan masyarakat. “Panennya kita berikan kepada lansia, dan ada dua stunting yang berhasil lulus karena pemanfaatan kolam ikan ini,” katanya.
Selain itu, Taman Ulam Asri dapat sebagai sarana wisata. Serta ketika bibit kan yang disebar sudah besar. “Warga bisa menikmati ikan tersebut secara bersama seperti tahun baru kemarin,” jelasnya.
Kreator Taman Ulam Sari RW 06 Handoko menjelaskan, kolam ikan tersebut dirawat bersama. Tiap RT menunjuk 2 orang yang akan mendapatkan tugas merawat dan memberi makan ikan tiap pagi dan sore. “Ada 8 RT yang di mana 1 RT diambil 2 orang untuk perawatan dan memberikan pakan menggunakan pelet,” tutur Handoko. (fgr/mg1/mg3/mg6/ton)
