
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Jangan meremehkan jimpitan. Sebab dari mengumpulkan sejumput beras, warga RW 08 Kelurahan Bongsari, Kecamatan Semarang Barat bisa membangun berbagai fasilitas umum.
Lurah Bongsari Yuliarti menjelaskan, di RW 08 ada jimpitan beras yang sudah berjalan sejak 1987. Sistem jimpitan ini, setiap hari warga menyiapkan segenggam beras dalam wadah yang diletakkan di rumah masing-masing. Nanti akan ada petugas ronda yang mengambil beras tersebut untuk dikumpulkan jadi satu. Dalam sepekan, setidaknya bisa terkumpul sekitar 40 kilogram beras. “Jimpitan ini untuk membangun sarana prasarana bagi masyarakat secara swadaya,” katanya.

Hasil jimpitan yang terkumpul nantinya akan dijual pada warga yang membutuhkan dengan harga lebih murah dibandingkan pasaran. Hasil penjualan dikumpulkan sebagai kas. Selain masyarakat yang tidak mampu bisa terbantu, jalan, balai RT juga bisa dibangun dari hasil jimpitan ini.
Pihaknya juga fokus pada pemberdayaan masyarakat dengan UMKM. Bekerjasama dengan instansi swasta di kelurahan Bongsari ini ada UMKM De Bong yang memberdayakan perempuan membuat stik bawang dan pangsit kering.

Ketua RW 08 Kelurahan Bongsari menyambut baik Lomba Kampung Hebat. Wilayahnya ikut kategori Kampung Keluarga Berkualitas dengan PKK Hebat. Warga sangat antusias menyambut lomba ini. (kap/ton)