
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Organisasi masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) memberikan ruang bagi pelaku usaha kopi di Jateng. Termasuk menggaet petani dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi Jateng melalui kopi dalam acara Fun Brewing Competition di Marekaca PRPP.
Ketua DPD MKGR Provinsi Jateng Fery Wawan Cahyono mengatakan, komoditas kopi di Jateng sangat melimpah. Dari 35 kabupaten dan kota di Jateng, 29 daerah di antaranya tercatat sebagai penghasil kopi.

“Kami berharap komoditas kopi ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng. Karena itu, kami mendekatkan kopi secara langsung kepada konsumen. Ada petani, barista, dan pecinta kopi dipertemukan untuk saling berdiskusi,” jelasnya saat ditemui di acara Fun Brewing Competition.
Kegiatan tersebut diisi dengan lomba para barista dalam menyajikan kopi serta berdiskusi bersama dengan petani penghasil kopi, pengembang bisnis, barista, dan pecinta kopi se-Jateng. Pihaknya juga menyampaikan pentingnya pengetahuan teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam mengembangkan produksi kopi.

Menurutnya, saat ini kopi memiliki peluang pasar yang luas. Di antaranya dengan keberadaan coffeeshop yang menjamur di Jateng. Nantinya, coffeeshop ini diharapkan dapat memanfaatkan kopi lokal dalam proses produksinya. Pihaknya juga mengajak generasi milenial untuk mencintai kopi hasil produksi dari Jateng. “Kami ingin anak-anak muda lebih mencintai lagi kegiatan perkopian di Jawa Tengah,” tambahnya.
Harapannya, dengan dilaksanakannya Fun Brewing Competition ini generasi milenial di Jateng tidak hanya menjadi penikmat kopi, melainkan terlibat dalam usaha kopi dan membantu petani lokal dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Sementara salah satu peserta Ilham Cahya Ramadhan mengaku dapat meningkatkan skill baristanya melalui kegiatan ini. “Tadi dapat ilmu baru, awalnya saya tidak mengetahui teknik tersebut sekarang menjadi tahu. Banyak juga pemaparan tentang kopi yang itu merupakan hal baru bagi saya,” akunya. (kap/ida)