Daya Beli Elektronik Meningkat

RADARSEMARANG.ID, SEMARANG-Konsumsi rumah tangga atau pengeluaran rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan, merupakan motor utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sumbangannya ke Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar, yakni 55,43 persen.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Ali Soebroto, menjelaskan bahwa pada 2019, industri elektronik akan bangkit setelah melemah 4 tahun berturut-turut. Pelaku indutsri elektronik dapat mengharapkan pertumbuhan penjualan berkisar 5–10 persen.

Meski begitu, distribusi penjualan perangkat elektronik menurutnya mungkin tidak akan merata. Potensi pertumbuhan itu dinilai dapat didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga pada 2018 tercatat 5,05 persen, meningkat dari 2017 yang hanya 4,95 persen.

Kemenperin mencatat, pertumbuhan produksi pada kelompok industri komputer, perangkat elektronik dan optik pada triwulan I-2019 mencatatkan angka yang positif 2,78 persen. Naik jika dibanding capaian di periode sama tahun lalu yang minus -4,80 persen.

Populasi industri elektronika di Indonesia sampai dengan semester I-2019, ada penambahan sejumlah 21 perusahaan. Industri elektronika dinilai sebagai salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Praktisi bisnis ritel elektronik yang juga Managing Director Superstore Global Elektronik, Gouw Andy Siswanto optimistis penjualan elektronik akan tumbuh pada semester II-2019, seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat. “Kami menargetkan pertumbuhan hingga 30 persen sampai akhir tahun ini. Karena pertumbuhan penjualan elektronik melalui pameran kian positif,” katanya.

Untuk itu, berbagai strategi diterapkan. Mulai dari menggelar pameran perdagangan elektronika secara berkala, promosi produk, dan aktivitas lainnya. Displai barang di superstore lebih lengkap, memberikan kenyamanan belanja pada pengunjung.

Pameran tunggal Samsung Merdeka Expo 2019 adalah salah satu agenda yang diharapkan dapat mendongkrak omzet penjualan elektronik dari brand Korea Selatan Samsung. Pameran berlangsung sejak 7 Agustus sampai 26 Agustus 2019 di area parkir Global Elektronik Jalan Pandanaran 102. Ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan brand Samsung.

Untuk memberi kesempatan pada masyarakat menikmati perangkat elektronik harga murah, penyelenggara menawarkan beragam promo menarik, yakni Voucher Belanja total Rp 70 juta, 2.000 Hadiah Langsung (payung, polo shirt, mug, handuk, traveling bag), Samsung Cashback total Rp 80 juta, dan hadiah undian berupa produk Samsung, Smart TV, Microwave, dan Vacuum Cleaner.

Selain itu Samsung menawarkan Samsung Diskon All Item. Diskon menarik akan diberikan pada konsumen pembeli produk TV, Soundbar, Mesin Cuci, Smartphone, AC, Microwave, Vacuum Cleaner, dan Lemari Es. (tya/bis/ida)