RADARSEMARANG.ID, Semarang – Bukit Piramida Rowosari Tembalang menjadi lokasi strategis latihan Paralayang baik Semarang maupun Jateng. Tak hanya itu, lokasi ini juga akan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata.
Pengprov Paralayang Jateng dan Semarang sudah beraudiensi dengan Wali Kota Semarang. Bahkan, mereka mendapatkan dukungan untuk mengembangkan kawasan tersebut. “Bukitnya memang cocok untuk berlatih dan meningkatkan skill paralayang,” kata Humas Pengprov Paralayang Jateng Wisnu Pratomo.
Koordinator IOCO Program Semarang Emas Cabor Paralayang ini menambahkan, paralayang sudah mulai mendapatkan perhatian dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Akses menuju Bukit Piramida yang menuju tempat latihan direncanakan akan diperbaiki dan akan dijadikan area wisata. Karena kondisi aksesnya memang masih belum bagus. “Jadi nanti bisa untuk latihan, sekaligus sebagai destinasi wisata paralayang,” ujarnya.
Dengan adanya lokasi latihan strategis, lebih mempermudah untuk meningkatkan prestasi atlet. Mereka dengan mudah bisa berlatih setiap saat. Tentunya dengan didukung cuaca yang cerah dan menunjang latihan. “Belakangan cuaca sedang tidak bagus. Jadi sementara tidak latihan. Hanya mengasah kondisi fisik atlet,” tambahnya.
Untuk Kota Semarang, setidaknya ada tiga atlet yang masuk dalam Program Semarang Emas (PSE). Saat ini, mereka terus dipersiapkan untuk ajang persiapan Porprov 2022 di Pati Raya. Target emas menjadi sesuatu yang realistis dan optimistis didapatkan dengan persiapan yang matang. “Atlet terus digembleng agar bisa meraih emas di ajang tersebut,” tambahnya. (fth/ida)