26 C
Semarang
Kamis, 1 Juni 2023

Perkuat Budaya Literasi, Bangun Budaya Menulis

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID – Dian Marta Wijayanti merupakan Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi di Kota Semarang. Ia terus melakukan inovasi di dunia pendidikan. Salah satunya menggencarkan budaya menulis bagi siswa sejak dini.

Ia menjabat Kepala SD Negeri Gajahmungkur 03 Kota Semarang sejak Januari 2023. Baginya menjadi kepala sekolah merupakan amanah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Salah satu hal yang dilakukan adalah membangkitkan dan membangun budaya literasi anak sejak kecil. Baginya, tidaklah sulit membudayakan menulis karya pada anak sekolah dasar.  “Kuncinya membuat mereka nyaman dan mendukung setiap hal-hal kecil yang siswa lakukan. Bakat menulis anak-anak dapat disusun dalam bentuk karya berupa majalah maupun buku,” katanya.

Dian – begitu sapaan akrabnya – mengaku sejak SMA sudah memiliki kebiasaan menulis. Sehingga ia hendak mengembangkan dan membangun budaya literasi berupa menulis kepada anak didiknya. “Awalnya siswa butuh penyesuaian. Namun setelah terbiasa mereka paham dan bisa melakukannya,” ujarnya.

Diakuinya, siswa sempat merespon aneh dan bingung ketika diinstruksikan untuk menulis. Bingung menceritakan tentang apa, bagaimana cara menulisnya, hingga mempersoalkan kualitas tulisan. “Pertama mereka menulis sesuai apa yang ada di pikiran, entah pengalaman pribadi ataupun apa yang mereka rasakan,” akunya.

Dari pembiasaan itulah, kemudian karya siswa dikumpulkan dan tertampung dalam majalah Gajah Mungkur Telu Juara (Galura). Selain itu, karyanya dipublikasikan di web sekolah. Sehingga orang tua dan masyarakat umum bisa mengakses dan melihat karya anak-anaknya. “Saya mencoba mencari titik aset yang bisa dikembangkan. Terutama non akademik,” tuturnya.

Perempuan kelahiran 1922 ini menilai sebenarnya, budaya tulis menulis merupakan salah satu bagian program Gajah Telu Juara. Yakni Gajah Keris (Gajah Mungkur 3 kreatif menulis). Setiap hari ada penanaman kegiatan yang menjadi sarapan siswa sebelum menjalani kegiatan belajar mengajar. “Itu yang kita gencarkan dengan fokus kegiatan outdoor untuk menggali dan mengenali potensi siswa,” terangnya.

Usaha itu membuatnya terpilih sebagai Juara 1 Kepala Sekolah berprestasi di Kota Semarang. Ia dinilai berhasil menanamkan jiwa literasi sejak dini. Dalam praktiknya, para siswa memiliki satu buku khusus untuk menuangkan karangan tulisan. Setiap kelas dibimbing oleh masing-masing guru kelasnya.

“Disesuaikan dengan kemampuan siswa. Ada yang menulis puisi kemudian cerita atau deskripsi dengan gambar dan berbagai model tulisan siswa lainnya,” imbuh Dian.

Ia memandang, sebenarnya tingkat literasi siswa SD Negeri Gajahmungkur 3 sudah hijau. Sementara dari aspek fasilitasnya pun sudah terpenuhi. “Jadi tinggal kita memaksimalkan potensi siswa dan memanfaatkan fasilitas dengan optimal,” tambahnya. (mia/fth)

Reporter:
Muhammad iqbal Amar

Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya