26 C
Semarang
Selasa, 6 Juni 2023

Balai Bahasa Buka Seleksi Buku Cerita Anak Dwibahasa

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Semarang Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah mengadakan seleksi buku cerita anak dwibahasa Jawa-Indonesia bergambar berbasis komunitas. Seleksi buku cerita anak dwibahasa tersebut untuk  mendukung program penerjemahan bahasa-bahasa daerah Indonesia.

“Seleksi buku cerita anak ini bertujuan menyediakan produk terjemahan yang berkualitas. Mendukung interaksi ilmiah dan kultural antarkomunitas dalam lingkup nasional,” ujar Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Syarifuddin, Senin (27/3).

Dikatakan, seleksi buku cerita ini mengusung tema seperti tahun lalu. Yakni pemajuan budaya lokal Jawa Tengah yang bersubstansi STEAM (science, technology, engineering, art, math) sebagai bahan pendukung diplomasi bahasa daerah dan bahasa Indonesia.

Syarifuddin berharap kegiatan tersebut dapat menghasilkan luaran berupa cetakan buku cerita anak dwibahasa Jawa-Indonesia bergambar untuk jenjang pembaca awal jenjang B-1.

Tahun ini Balai Bahasa akan memilih seratus buku terbaik yang dihasilkan oleh penulis, penerjemah, ilustrator, penyunting, dan pengatak (layouter) yang bekerja sama dalam satu komunitas kepenulisan.

“Langkah seleksi berbasis komunitas ini untuk mengeratkan kerja sama, komunikasi, dan sinergi anggota komunitas sehingga diharapkan dapat menghasilkan produk terbaik,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator KKLP Penerjemahan, Kahar Dwi Prihantono, M.S., menyatakan Balai Bahasa juga akan mengadakan bimbingan teknis penulisan dan penerjemahan yang akan diikuti oleh wakil penyusun buku yang terpilih. Kegiatan tersebut merupakan wadah silaturahmi para pelaku penulisan cerita anak di Jawa Tengah.

“Batas akhir penyerahan buku siap cetak adalah 31 Mei 2023. Pengumuman seleksi 15 Juni 2023. Pelaksanaan sanggar penerjemahan atau bimtek penulisan dan penerjemahan pada minggu pertama dan kedua Juli 2023, dan pembayaran honor pada 1 Agustus 2023,” terang Kahar.

Kahar berharap seleksi buku cerita anak dwibahasa tersebut diikuti oleh semua pelaku penyusunan buku cerita anak di Jawa Tengah. (rls/lis)

Reporter:
Lis Retno Wibowo

Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya