RADARSEMARANG.ID, Semarang – Sebanyak 220 siswa SMA N 11 Semarang menanam mangrove bersama di Pantai Tirang, Selasa (14/2). Hal itu untuk menumbuhkan karakter peserta didik dalam melestarikan lingkungan.
Siswa datang dengan menaiki angkot. Ada dua kegiatan di Pantai Tirang. Yakni menanam 200 mangrove, 36 bibit kelapa, dan 25 bibit ketapang serta membersihkan sampah.
Siswa membawa berbagai peralatan. Mulai dari cangkul dan karung. Secara berkelompok mereka menanam mangrove. Siswa kompak bekerjasama. Kegiatan dilanjutkan bersih-bersih pantai. Mereka berpencar memunguti sampah.
Terbanyak ditemukan sampah plastik. Seperti sendok, bolpoin, botol, styrofoam, dan lainnya. Sampah-sampah ini terbawa air laut yang akhirnya tersangkut di pantai.
“Kami menanam bibit mangrove, kelapa dan ketapang. Kemudian diakhiri dengan membersihkan sampah di sekitar pantai,” kata Koordinator Proyek, Monica Suprihatin.
Monica menyampaikan, tema Gaya Hidup Berkelanjutan dipilih untuk menanamkan karakter siswa peduli lingkungan sekitar. Lokasi pantai dirasa tepat karena pengaruh pantai yang sangat berdampak bagi kelangsungan hidup di masa depan. Kemudian mengajari anak-anak peduli lingkungan.
“Jadi gaya hidup berkelanjutan tidak hanya anak-anak belajar tentang kehidupan saat ini tapi juga tentang kehidupan di masa mendatang. Agar anak, cucu kita mendapatkan kehidupan yang baik,” jelasnya.
Turut hadir, Founder Green Solidarity Kota Semarang Theresia Tarigan. Ia menyambut baik kegiatan yang dilakukan SMA Negeri 11 Semarang. Karena bisa menjadi motivasi bagi sekolahan lain untuk peduli dengan alam.
“Pantai Tirang belum ada kontainer sampah. Jadi ini bagus untuk merawat dan menjaga kelestarian alam,” ujarnya.
Salah satu siswa Amalia Putri mengaku saat keliling banyak menemukan berbagai macam sampah. Dari kegiatan ini ia mengaku banyak pelajaran yang dapat diambil. Salah satunya manfaat membuang sampah di tempatnya serta menjaga lingkungan.
“Banyak menemukan sampah di pantai. Jadi kita harus bisa menjaga lingkungan dan tidak boleh membuang sampah sembarangan,” akunya. (kap/mg1/mg4)
