
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mulai memasukan urban farming menjadi kurikulum muatan lokal di pendidikan kesetaraan.
Khususnya di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan sekolah swasta. Sebelumnya, urban farming sudah masuk sebagai kurikulum di sekolah negeri.

Plt Kepala Disdik Kota Semarang Suwarto mengatakan setelah memberikan sosialisasi di sekolah negeri. Pihaknya memberikan pengajaran di PKBM.
Menurutnya adanya urban farming menjadi mata pelajaran pada kurikulum merdeka untuk membangkitkan bakat, minat, dan karakter siswa. “Nanti porsi pembelajaran urban farming sebanyak 20 persen untuk kearifan lokal,” ujarnya.
Reporter:
Khafifah Arini Putri