RADARSEMARANG.ID, Semarang – Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menciptakan dua rekor baru untuk memeriahkan dies natalis ke-57, Senin (6/6). Dua rekor tersebut adalah konten video terbanyak mencapai 582 buah, dan ucapan dalam ragam bahasa terbanyak mencapai 80 bahasa. Penghargaan diberikan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) kepada Fakultas Ilmu Sosial (FIS).
Sebanyak 582 konten video tersebut meliputi 142 video fenomena geosfer, 100 video puisi konservasi Pancasila, serta 340 video ucapan. Selain itu, terdapat rekor baru yang diciptakan, yakni ucapan Dies Natalis Unnes ke-57 dalam 80 ragam bahasa.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes Dr Moh Sholehatul Mustofa, MA menjelaskan, konten video geosfer berisi fenomena kehidupan. Juga video tentang puisi konservasi Pancasila. Semua video dibuat oleh civitas akademika Unnes, terutama FIS.
“Ada mitra juga di luar negeri. Mereka mengucapkan dies natalis dalam berbagai bahasa, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Belanda, Bahasa Prancis, Bahasa Thailand, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, dan lainnya,” katanya.
Selain itu, ucapan dies natalis juga dalam bahasa etnik yang mewakili suku-suku di Indonesia. “Ada ucapan dalam bahasa yang jarang diunggah di tingkat nasional, misalnya bahasa dari NTT, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Papua dan lainnya. Ini bahasa-bahasa etnik,” ujarnya.
Ketua Umum Leprid Paulus Pangka mengatakan, sampai saat ini, Unnes sudah mencatat 38 rekor Leprid. Dua rekor baru ini bernomor 745 dan 746.
“Semangat yang digelorakan oleh Unnes dalam konservasi seni, budaya, dan bahasa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia ini kami apresiasi lewat pemberian penghargaan,” katanya. (fgr/aro)