Berbekal Ember dan Senter, Jadi Pencari Jentik

RADARSEMARANG.ID, SEMARANG–Alin Fawwaza Amin mengharumkan nama sekolah berkat kegigihannya dalam Lomba Duta Sicentik. Siswi SMPN 32 Semarang itu mempersiapkan materi perlombaan hanya dua hari sebelum lomba.

“Ini semua berkat kegigihannya, kami kerahkan semuanya untuk persiapan lomba. Persiapannya cuma dua hari, kalau yang lain kan satu bulanan. Buat Alin latihannya ya dimaksimalkan sendiri,” ujar guru pendamping Diyah Soeprobowati.

Selain itu, Alin juga termotivasi oleh keinginan orangtua melihat anaknya menjuarai suatu perlombaan. “Orang tuanya sampai bilang, dari dulu ikut lomba kok tidak pernah juara satu. Kemarin, di SMPN 32 Semarang ini, Alin bisa juara satu,” kata guru bidang bimbingan konseling ini.

Dalam presentasinya, Alin hanya berbekal peralatan sederhana. “Alatnya cuma ember, senter, sama foto-foto dari rumah Alin,” ujarnya.

Sicentik atau Siswa Cari Jentik merupakan agenda Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dalam program ini, siswa dapat mendata jentik nyamuk yang ada di rumahnya. Perlombaan dilakukan di Balaikota Semarang pada Juli 2019 lalu. Pada perlombaan itu Alin menceritakan pengalaman pribadinya dalam menjalankan program Sicentik. “Saya menulis pengalaman pribadi. Di sana saya menceritakan program Sicentik yang telah saya lakukan. Baik pengalaman di rumah dan di sekolah,” kata Alin.

Awal melakukan pendataan jentik nyamuk, Alin merasa sedikit kesulitan. Namun, ia berhasil mendata banyak jentik nyamuk sesuai panduan yang telah diberikan sebelumnya.

Saat sedang mempresentasikan hasil temuannya, Alin sebenarnya merasa penampilannya kurang sempurna. Dalam lomba itu, ia juga tidak merasakan adanya persaingan. Tiap peserta saling tukar pikiran. “Kami tidak merasa bersaing, malah kita saling ngobrol,” ujar siswi 14 tahun tersebut.

Atas prestasinya itu, pihak sekolah merasa bangga. Kepala SMPN 32 Semarang Bekti Wisnu Tomo menjelaskan, jika nantinya diadakan perlombaan Duta Sicentik tingkat Jawa Tengah, persiapan Alin akan lebih dimaksimalkan. “Kekurangannya akan kita perbaiki, jika dia bakal mewakili Kota Semarang di tingkat Jawa Tengah. Cuma waktunya belum tahu kapan,” kata Wisnu. (cr3/ton)