
RADARSEMARANG.ID, SURABAYA – Insiden menegangkan terjadi di kantor wakil rakyat kemarin (5/12) siang. Selama 2,5 jam, enam orang terkurung di dalam lift gedung DPRD Kota Surabaya. Salah seorang di antaranya adalah Ketua Fraksi PKB Minun Latif.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.30. Saat itu Minun hendak turun dari ruang Fraksi PKB di lantai 5 untuk mengikuti rapat komisi C di lantai 2.

Bersama dia, ada Heri, Etik, dan Sutik. Ketiganya adalah tamu Minun. Dua lainnya merupakan staf sekretariat DPRD bernama Sudibyo dan Siska.
Ketika masuk, lift lebih dulu naik ke lantai 7. Nah, pada saat turun itulah ada bunyi cukup keras ’’grekkk’’.

Lift tiba-tiba macet di antara lantai 6 dan 5. Minun Latif dan lima lainnya kebingungan.
’’Saya langsung pencet tombol sirene di dalam lift untuk meminta bantuan,’’ tutur Minum.
Petugas pengamanan dalam alias pamdal langsung menuju lantai 5 dan 6. Mereka berupaya memberikan bantuan. Petugas memang berhasil membuka pintu lift.
Namun, keenam orang di dalamnya tidak bisa keluar karena terhalang dinding lantai 6 dan 5. Hanya ada celah sekitar 30 sentimeter.
Namun, tubuh mereka tetap tidak bisa keluar dari dalam lift.
Sebetulnya ada teknisi khusus yang bertugas di kantor DPRD, tapi kemarin yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Dari dalam lift, Minun menghubungi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Surabaya Mutandar Rochman.
Bersambung ke Akhirnya Teknisi Datang