
RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Kecelakaan di jalur tengkorak Kertek kembali terjadi. Sebuah truk bermuatan semen diduga mengalami rem blong saat menuruni jalan Parakan-Kertek itu.
Kasatlantas polres Wonosobo AKP Ragil Irawan mengatakan, peristiwa ini terjadi di Jalan Dusun Prumbanan, Desa Purwojati Kecamatan Kertek. “Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 tadi (kemarin) siang saat jalanan tidak banyak dilalui kendaraan lain,” terangnya Rabu (15/3).

Kecelakaan bermula saat truk bermuatan semen dengan nomor polisi K 8061 DE mengalami rem blong hingga kendaraan melaju kencang dan sulit dikendalikan. Truk baru bisa berhenti setelah masuk ke area persawahan sejauh sekitar 10 meter. Ada tiga orang diketahui terluka dalam peristiwa ini. “Alhamdulillah masih bernyawa dan langsung dievakuasi ke RS terdekat untuk mendapat pertolongan dan perawatan,” katanya.
Polisi masih minim mendapatkan keterangan dari saksi. Selain itu CCTV yang ada di toko terdekat dan CCTV Dishub tidak hidup karena listrik mati. Sementara sopir truk belum bisa dimintai keterangan. Hanya saja truk ditemukan dalam posisi persneling masuk gigi empat dan speedometer di angka 100 km per jam.

Ragil mengimbau kepada pengendara dari luar kota yang akan menuju Wonosobo dan melintas jalan ini agar lebih berhati – hati. Apabila belum tahu medan, sebaiknya berhenti dulu di rest area Tambi Desa Candiyasan untuk mengecek rem ataupun mesin mobil.
“Karena mulai dari Kledung dan Reco sampai Kertek jalannya menurun dan udaranya segar. Ketika driver kendaraan roda empat biasa mengendarai kendaraan di udara panas dan masuk melewati jalur ini dengan membuka kaca samping akan merasakan segar dan bisa ngantuk,” katanya. (git/ton)