30 C
Semarang
Sabtu, 10 Juni 2023

Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Wonosobo –  Ratusan rumah warga di dua kecamatan rusak diterjang angin ribut, Senin (6/3) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengatakan setidaknya ada 191 atap rumah rusak akibat diterjang angin kencang itu. “Jadi hanya dalam kurun waktu beberapa jam, angin telah merusak nyaris 200 rumah di dua kecamatan,” katanya.

Yakni di Desa Sindupaten Kecamatan Kertek dan Maduretno Kecamatan Kalikajar.

Peristiwa bermula ketika turun hujan deras di dua wilayah tersebut, Senin pukul 02.00 disertai angin kencang. Akibatnya atap rumah warga dan tempat ibadah dan jaringan listrik rusak.

“Kerusakan terbanyak di Desa Maduretno, Kalikajar. Karena nyaris setiap rukun tetangga (RT) di beberapa dusun itu terkena dampaknya,” katanya.

Sebanyak 4 rumah rusak berat, 35 rusak sedang, dan 152 rusak ringan. Dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. “Data ini masih terus kita perbarui sampai sekarang. Karena dimungkinkan masih ada rumah yang rusak namun belum ikut terdata,” katanya.

Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar langsung meninjau ke Desa Madusari, Kalikajar dan Desa Sindupaten, Kretek. Pihaknya ingin memastikan warga di dua desa itu ditangani dengan baik.

“Kita ingin pastikan setiap warga yang terdampak bisa tertolong. Baik yang mengungsi ataupun tidak,” terangnya Senin (6/3).

Wabup juga memerintahkan agar BPBD membantu warga terdampak. Termasuk melakukan pendataan jumlah hingga tingkat kerusakan yang ditanggung oleh warga di dua desa itu. “Setelah terdata, pastikan bahwa mereka mendapat bantuan dari pemerintah, baik dari kabupaten maupun dari desa,” harapnya.

Dengan cara itu katanya, pemerintah bisa hadir di tengah masyarakat. “Ini perlu segera dilakukan mengingat kondisi hujan masih terus terjadi di Kabupaten Wonosobo,” katanya. (git/lis)

Reporter:
Sigit Rahmanto

Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya