RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Camping Ground Agricultural di Bukit Rukem Desa Beran Kecamatan Kepil kembali dibuka untuk wisatawan. Para pemburu sunrise akan dimanjakan saat berkunjung ke lokasi wisata satu ini.
Gunung Sindoro, Sumbing, Menoreh, Merapi hingga Merbabu tampak jelas dari bukit ini. Terlebih lokasi wisata langsung digarap oleh Pokdarwis Swastika Desa Beran ini memiliki akses cukup dekat dari lokasi jalan raya.
Sebab hanya membutuhkan waktu 20 menit perjalanan dengan kaki jalan pelan. Wisatawan cukup mendaki sepanjang 500 meter hingga titik puncak.
Lokasi camping ground juga diuntungkan dengan lokasi mata air yang terbilang cukup dekat. Sekira 200 meter saja. Mata air itu diberi nama Petung Manunggal. Mata air ini diyakini mempunyai tuah.
Ketua Pokdarwis Desa Beran Azis merasa optimistis bisa mengembangkan potensi wisata Camping Ground Agrikultural. Selain pengunjung akan dimanjakan dengan sunrise yang indah, lokasi perkemahan ini dikepung oleh desa-desa area Kecamatan Kepil dan sekitarnya.
“Kalau boleh saya berandai, kita itu berada di tengahnya Kecamatan Kepil, nanti sekolah-sekolah bisa mengadakan camping di sini,” kata Azis Senin (13/2)
Kades Beran Ahmad Zaenudin menyebut, Camping Ground Agricultural Rukem memiliki potensi wisata cukup baik.
“Harus dikembangkan, kita bahkan sudah musdes soal pengembangan wisata di Beran. Kami sangat mendukung upaya teman-teman Pokdarwis Swastika,” katanya.
Zen, sapaan akrabnya, melanjutkan, Desa Beran berada di lokasi wisata Wonosobo yang cukup strategis. Bisa dibilang gerbangnya wisata Dieng. Wisatawan tujuan Dieng dari Purworejo otomatis melintasi Desa Beran. Apalagi, wisatawan yang bertolak dari Borobudur ke Dieng, khusus yang tidak mengendarai bus besar, umumnya melintasi Desa Beran. (git/ton)
