
RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Jumlah pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo kembali meningkat setelah melandainya kasus Covid 19. Bahkan kenaikan itu terjadi dua kali lipat sejak awal 2022 ini.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo Ari Widodo mengungkapkan, sejumlah negara sudah kembali membuka perbatasan untuk pendatang dari negara lain. Sehingga sudah banyak jalur penerbangan di dunia yang telah dibuka kembali.

“Selain itu, Pemerintah Arab Saudi telah membuka ibadah umroh dan haji. Hal ini berimbas pada banyaknya masyarakat yang mengajukan permohonan paspor di Kantor Imigrasi Wonosobo,” katanya saat ditemui seusai acara Sosialisasi Keimigrasian di salah satu hotel di Wonosobo Rabu (24/8).
Menurutnya, pada saat pandemi, karena ada penerapan protokol kesehatan dan pembatasan perjalanan ke luar negeri, maka rata-rata pemohon hanya sekitar 50 sampai 70 orang perhari. Namun, sekarang ini rata-rata pemohon sampai sekitar 100 sampai 200 perhari.

Dari banyaknya pemohon paspor tersebut, lanjutnya, sebagian besar adalah adalah untuk ibadah umroh. Untuk pemohon paspor TKI juga sudah ada, yaitu untuk beberapa negara tujuan di Asia. Seperti Taiwan, Hongkong dan Singapura. “Itu sudah ada yang mengajukan paspor untuk bekerja ke luar negeri di sejumlah negara di Asia,” ungkapnya.
Dengan meningkatnya pemohon paspor itu, pihaknya akan tetap mengakomodasi dan melayani semua pemohon. Pada prinsipnya, Direktoral Jendral Imigrasi berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik untuk semua masyarakat. (git/ton)