
RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Pedagang kaki lima yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Kecil (Kompak) menyelenggarakan Apel Kekompakan. Diikuti 300 peserta, acara ini digelar untuk merayakan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) dan satu tahun PPMAW berkumpul. Apel pagi di halaman kantor DPRD Wonosobo dipimpin Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.
Ketua PCNU Kabupaten Wonosobo KH Arifin Shiddiq dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya membangun kekompakan dan kebersamaan sebagaimana dicontohkan para ulama pendiri NU.

“Hadlratus-Syaikh KH Hasyim Asy’ari sebelum mendirikan NU pada 31 Januari 1926 justru terlebih dahulu merintis Nahdlatut Tujjar yaitu kebangkitan para pedagang pada tahun 1918. Jadi, para ulama kita dari dulu sudah memberikan keteladanan tentang kebersamaan untuk membangun kemandirian ekonomi,” tegas wakil rektor 1 Unsiq tersebut.
Apel Kekompakan didahului dengan menyanyikan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila. Para peserta dengan semangat juga menyanyikan Mars Syubbanul Wathon. Usai apel, digelar ramah-tamah dengan memotong 34 tumpeng.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, acara ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak. Tigapuluh empat tumpeng menandai bahwa NU telah menyelesaikan Muktamar yang ke-34. Semoga makin berjaya. Kami semua para pedagang juga semakin berdaya,” kata Ketua Kompak Sa’ad Priyono. (git/ton)