
RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Seminggu sudah Gerai Pelayanan Publik (GPP) di Kabupaten Wonosobo beroperasi. Sudah ratusan warga Wonosobo yang datang untuk mengurus berbagai keperluannya. Terbanyak, masih berkaitan dengan Online Single Submission (OSS).
“Dari informasi yang kami terima, dalam seminggu ini sudah ada 100 orang lebih yang datang ke gerai,” ungkap Staf Ahli Bupati Wonosobo bidang Sosial Politik, Yusuf Haryanto Selasa (18/1).

Menurutnya, selama masa awal ini proses pelayanan dari gerai Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) paling banyak menerima pelayanan. Utamanya untuk mengurus soal OSS. Lantaran pendampingan kepengurusan OSS ini bisa langsung dilakukan dilokasi. “Sementara ini ya OSS yang paling banyak yang didatangi gerai itu, meski gerai OPD yang lain juga tetap didatangi warga,” ucapnya.
Dari hasil tersebut, Yusuf menuturkan, hadirnya 100 orang untuk mengurus ini masih perlu dimaksimalkan. Pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi terhadap pola kerja di GPP yang menggunakan gedung Korpri itu. “Jangan terkesan hanya pindah kantor saja,” tandasnya.

Diakui sejumlah layanan mungkin belum sepenuhnya bisa diselesaikan di lokasi itu. Tetapi mereka mendapatkan pelayanan dan informasi yang lebih detail dan jelas. “Meski sudah membuka gerai, pelayanan di kantor OPD tetap dibuka,” jelasnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu OPD yang membuka layanan di GPP. Ada 13 usaha pariwisata yang bisa diurus izinnya di tempat ini.
Menurut Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo, dengan mengunjungi stan Disparbud di GPP, diharapkan para pelaku usaha wisata lebih mudah mengakses rekomendasi perizinan yang dibutuhkan. “Serta segera memperoleh manfaat dari didapatkannya Tanda Daftar Usaha Pariwisata,” katanya. (git/ton)