
RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) Wushu mengaku keberatan atas ketidakjelasan sikap KONI Wonosobo. Mereka menggugat keputusan KONI yang dianggap menyabotase ketua terpilih di kepengurusan cabor tersebut.
Ketua Demisioner Wushu Wonosobo M. Musafa menjelaskan, pihaknya kecewa dengan keputusan KONI Kabupaten Wonosobo. Pasalnya beberapa oknum KONI meminta secara langsung kepada dirinya untuk mengundurkan diri dan menganulir apa yang telah menjadi keputusan bersama, khususnya di cabor Wushu.

“Saya tidak tahu alasannya. Yang jelas saya dipanggil beberapa oknum pengurus KONI untuk mengundurkan diri sebagai Ketua terpilih periode 2021-2025,” terang Musyafa saat menceritakan keluh kesahnya kepada wartawan Jawa Pos Radar Magelang Minggu (16/1)
Musafa mengaku dizalimi dengan dianulirnya hasil pemilihan ketua. Pada musyawarah kabupaten yang berlangsung November 2021, ia secara aklamasi telah terpilih kembali menjadi ketua Wushu Kabupaten Wonosobo.

“Karena secara aklamasi saya telah dipilih langsung oleh lima perwakilan perguruan wushu di Wonosobo dan disaksikan, ditandatangani oleh pengurus KONI langsung pada saat saya terpilih padabulan November lalu,” ujarnya.
Namun setelah terpilih, secara tiba-tiba datang surat dari KONI yang menyatakan dirinya harus kembali mengulang pemilihan yang telah ditetapkan bersama itu. KONI mengembalikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) ke Musafa.
Ia dianggap tidak sah karena pemilihan saat itu dilakukan tanpa melibatkan kepengurusan Wushu di tingkat provinsi. Padahal dalam forum pemilihan tersebut, pihak penyelenggara berasal dari KONI.
“Saya tidak habis pikir kenapa alasan tersebut menjadi dasar untuk menekan saya mundur. Padahal jelas-jelas pihak KONI sendiri yang bertanggungjawab atas seluruh tamu undangan yang hadir pada saat itu,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KONI Wonosobo Khozin belum bisa dikonfirmasi. Meskipun Wartawan Jawa Pos Radar Magelang mencoba untuk meminta bertemu sampai mencoba menghubunginya namun belum ada jawaban berarti. “Maaf mas, saya sedang ada latihan PAZ,” terangnya singkat melalui sambungan telepon kemarin. (git/ton)