
RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Pemkab mengakui butuh Rp 1 triliun untuk membenahi jalan ruas tuntas di Wonosobo. Dengan anggaran yang besar Pemkab akui pembangunan tak bisa sekali jadi. Perlu beberapa tahap untuk selesaikan pembangunan tersebut.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama jajaran perangkat daerah terkait membuka komunikasi terbuka dengan masyarakat, kemarin (7/12). Hal ini dilakukan untuk mewujudkan ruas tuntas 999,276 kilometer jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Wonosobo.

“Forum seperti jagongan bareng bupati ini sudah saya angankan sejak lama. Karena dengan begini bisa langsung menyapa warga. Dan masyarakat juga bisa bertemu dengan kami beserta jajaran terkait untuk menyampaikan apa saja yang ada di hati masing-masing,” tutur Afif saat membuka forum lesehan bareng warga di Pendapa Kabupaten.
Bersama Sekda One Andang Wardoyo, Asisten II Sekda Junaedi, Kepala Dinas PUPR Nurudin Ardiyanto, Kepala Dinas Perkimhub Agus Susanto, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo, Retno Eko SN, bupati menerima 70 perwakilan warga lintas komunitas dan organisasi dalam forum bernuansa informal tersebut.

Afif memahami banyaknya jalan rusak di berbagai wilayah, dianggap masyarakat menjadi tanggung jawab Pemkab Wonosobo. “Faktanya mulai dari sebelah barat di Jebeng Plampitan Sukoharjo sampai Pulosaren Kepil. Maupun dari sebelah selatan seperti Sumbersari, Kaligowong, dan Trimulyo di Wadaslintang sampai Campur Sari Kejajar banyak jalan dalam kondisi rusak,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Nurudin Ardiyanto mengungkap pihaknya telah menyelesaikan survei seluruh ruas sepanjang 999,276 kilometer beserta persentase kondisi dan kemantapan terkini.
“Untuk ruas jalan dengan kondisi baik dan sedang ada 594 kilometer atau 59,44 persen. Kemudian yang dalam kondisi rusak ringan hingga berat 405,27 kilometer atau 40,56 persen,” beber Nurudin.
Pada 2022, pihaknya menargetkan kemantapan jalan di Kabupaten Wonosobo meningkat hingga 63 persen. “Kebutuhan anggaran untuk ruas tuntas 999,276 km di Kabupaten Wonosobo mencapai kurang lebih Rp 1 triliun. Namun dengan kondisi anggaran per tahun Kabupaten Wonosobo yang hanya berada di kisaran Rp 190 miliar hingga Rp 200 miliar, ruas tuntas akan dapat dicapai dalam waktu sekitar 6 tahun,” tandasnya. (git/lis)